jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menghentikan kasus pencabulan yang dilakukan warga negara Prancis berinisial FAC terhadap 305 anak di bawah umur.
Penghentian dilakukan setelah pelaku meninggal dunia karena bunuh diri.
BACA JUGA: Bule Predator 305 Anak itu Tewas Setelah Coba Gantung Diri di Rutan Polda Metro Jaya
“Saat ini kasusnya sudah kami hentikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/7).
Yusri menerangkan, meski kasus dihentikan, polisi tetap melakukan penyelidikan untuk menelusuri identitas 305 korban dari FAC.
BACA JUGA: 19 Anak Korban Pencabulan Bule Asal Prancis Terlacak
Pasalnya, belum semua korban teridentifikasi identitasnya. Hal ini dilakukan agar para korban dapat diberikan layanan rehabilitasi.
“Kami tetap mencari dan mengidentifikasi korban-korbannya,” tambah Yusri.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Klepon Bikin Repot, Skandal Djoko Tjandra Bikin Nama Polri Meroket di Survei
Sebelumnya, FAC tewas bunuh diri dalam Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Dia bunuh diri dengan berupaya gantung diri memakai kabel.
Hal ini diketahui pada Kamis (9/7) lalu, saat itu petugas melakukan patroli di sel-sel rutan Polda Metro Jaya, predator anak tersebut ditemukan dalam kondisi lemah.
Dia melakukan upaya bunuh diri dengan cara melilitkan kabel ke lehernya.
"Saat petugas jaga di tahanan melakukan patroli pengecekan di ruang-ruang tahanan menemukan FAC dalam kondisi terikat lehernya dengan seutas kabel tetapi enggak tergantung," ujar Yusri.
Seperti diketahui, dalam melancarkan aksinya, dia memilih sejumlah hotel yang berada di Jakarta Barat.
Pengungkapan ini berkat adanya laporan dari masyarakat soal adanya WNA paruh baya kerap menawarkan pemotretan kepada anak-anak di sebuah hotel di Mangga Besar, Jakarta Barat.
Dari sana kemudian polisi melakukan penyelidikan dan menangkap FAC tengah berada dalam kamar hotel bersama dua anak perempuan di bawah umur tanpa busana.
Dia diduga telah mencabuli sebanyak 305 anak di bawah umur berdasarkan rekaman video yang disimpan di laptop miliknya. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan