jpnn.com - JAKARTA - Setelah ditahan selama dua hari sejak Rabu (8/5), sejumlah kerabat khawatir kondisi Rachmat Yasin (RY) bakal menurun. Pasalnya, RY dikabarkan tak nafsu makan selama di tahanan.
Meski begitu, dari penuturan sejumlah kerabat, RY kini dalam kondisi sehat wal afiat. Namun tim pengacara RY, Sugeng Teguh Santoso mengakui, kasus dugaan suap tukar menukar kawasan hutan seluas 2.754 hektare membuat fisik mantan Ketua DPW PPP Jawa Barat itu mulai melemah.
BACA JUGA: Masih Gejala Klinis, Wamenkes Minta Masyarakat Tak Perlu Panik
“Kondisinya sehat, walaupun kita belum bisa bertatap muka secara langsung,” kata pengacara RY Sugeng Teguh Santoso seperti dilansir Radar Bogor (JPNN Grup), Sabtu (10/5).
Menurut dia, pihak pengacara hingga saat ini belum bisa bertemu dengan RY, karena kesibukan penyidik yang masih melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di wilayah Bogor.
BACA JUGA: Senin, Demokrat Tentukan Arah Koalisi
“Kemungkinan Senin (12/5) kami baru bisa bertemu dengan RY, sekaligus menanyakan perihal perkembangan kasus yang disangkakan kepadanya,” papar Sugeng.
Pantuan Radar Bogor, memang kondisi RY sedikit agak berbeda ketika keluar dari Gedung KPK, saat hendak digelandang ke tahanan. Wajahnya terlihat pucat, karena sempat kehilangan nafsu makan.
BACA JUGA: Boediono Pakai Jurus Lupa Justru Menguatkan Jadi Tersangka
“Mungkin kondisinya masih shock, tetapi itu masih wajar untuk tahanan KPK,” kata sumber yang enggan dikorankan namanya. (Ind/c)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boediono Bersaksi 12 Jam, Akhiri Pembacaan Epilog
Redaktur : Tim Redaksi