Hingga tadi malam, suvervisor elektrik PT Drydocks, Graha Tanjunguncang itu sudah dua kali dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP)
BACA JUGA: Saatnya Drydocks Hapuskan Diskriminasi !
Prabaharan terpaksa diperiksa di ruang Pandoria nomor 300 rumah sakit Awal Bros (RSAB) karena sang tersangka masih dirawat intensif akibat menderita sejumlah luka di tubuhnya dalam peristiwa itu.Ia sebenarnya telah diperiksa pada Kamis (22/4) malam lalu atau beberapa jam setelah kerusuhan terjadi
Informasi yang dihimpun Batam Pos, Prabaharan dicercaR sejumlah pertanyaan dari tim penyidik terkait laporan beberapa pekerja PT Drydocks, Graha Tanjunguncang, bahwa ia telah mengeluarkan kata-kata tidak menyenangkan sehingga menimbulkan emosi sesama pekerja warga Indonesia.
:TERKAIT Prabaharan diperiksa dalam kondisi tetap terbaring di atas ranjang rumah sakit
BACA JUGA: BKPM : Tragedi Drydocks Tak Pengaruhi Investasi
Tim penyidik yang dipimpin Aipda Sony itu langsung mencercanya untuk melengkapi pemberkasan.Sony dan rekannya tiba di RSAB sekitar pukul 01.15 WIB kemarin
BACA JUGA: Penghina Indonesia Sudah Tersangka
Penyidik juga menenteng sebuah mesin printer berukuran sedang ke ruang Pandoria nomor 300 yang berada di lantai tiga RSAB itu.Karena ketatnya aturan di rumah sakit, Sony dan rekannya sempat ditahan oleh anggota sekuritiKeduanya lalun dicegat dan dimintai identitasnya."Maaf pak, wartawan dilarang naik ke atas (lantai 3,red)," ujar salah satu sekuriti kepada Sony dan rekannya di lantai satu rumah sakit itu.
Sambil tercengang keheranan, Sony akhirnya menjawab dengan nada pelan bahwa tujuannya ke rumah sakit untuk melaksanakan tugas penyidikan dari kepolisianMereka lalu diperbolehkan menaiki lift menuju kamar yang dihuni tersangka bersama tiga temannya yakni Vee Rendra Kumar, Maihitavana, dan Harumugan."Kita ke sini untuk periksa lagi tersangka (Prabaharan,red)," ujar salah satu penyidik ketika dikonfirmasi Batam Pos di dalam lift rumah sakit itu.
Hal ini turut dibenarkan Kapoltabes Barelang Kombes Pol Leonidas BraksanMenurut Leonidas, pihaknya masih terus melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap kasus kerusuhan di PT Drydocks, Graha Tanjunguncang tersebut."Tersangkanya masih satu orang yakni warga India," katanya.
Mantan Dirintel Polda Kepri ini mengatakan, karena sang tersangka masih dirawat di rumah sakit, kepolisian memberikan pembantaran atau tidak dilakukan penahanan karena sakit terhadap suvervisor elektrik PT Drydocks, Graha Tanjunguncang itu.
"Karena masih sakit, tersangka kita berikan pembantaran," ujar mantan Kapolres Ambon ini kemarinWalau masih lemas di rumah sakit, polisi tetap siaga mengamankan tersangka Prabaharan Vijay GaneshDua anggota intelkam dan dua orang samapta Poltabes Barelang secaa bergantian mengamankan kamar nomor 300 di ruang Pandoria, RSAB dimana Prabaharan dirawat.
Leonidas juga menegaskan tetap akan memproses hukum WN India itu di Poltabes BarelangDitanya apakah Poltabes hendak memulangkannya dan proses hukum dilakukan dinegaranya, Leonidas tetap menampiknya"Penyidikan tetap dilakukan di PoltabesTak mungkin kita kembalikan ke negaranya saat ini," katanya.(spt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diliburkan, Karyawan Tetap Minta Gaji
Redaktur : Auri Jaya