BATAM- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan yakin, kerusuhan pekerja asing dan pekerja WNI di PT Drydocks World Graha di Tanjunguncang, Kamis (22/4) lalu tidak mempengaruhi investasi asing di Indonesia, khususnya di Kepri, karena persoalan ini hanya bersifat internal Drydocks.
"Sebelum ke sini (PT.Drydocks), saya sudah ketemu Duta Besar India, Singapura dan MalaysiaMereka mengatakan, kejadian tersebut adalah permasalah intern perusahaan saja, tidak mengaitkan permasalahan nama bangsa dan negara
BACA JUGA: Senin, Drydocks Mulai Beroperasi Kembali
Mereka mengerti dan memaklumi hal ini terjadi dan tidak akan mempengaruhi investasi mereka,” ujar Gita saat berkunjung ke PT Drydocks World Graha, kemarin soreSaat berkunjung, Gita dan rombongan didampingi Ketua Otorita Batam Mustofa Widjaya, Chief Executive Officier (CEO) PT Drydock World Graha, Denis Welch, dan sejumlah pejabat lainnya dari Jakarta dan Batam.
Gita menyarankan agar, management dan sub kontraktor membicarakan setiap situasi yang bisa menyebabkan pertikaian, sehingga hal ini tidak terjadi untuk yang kedua kalinya
BACA JUGA: Tersangka Di BAP RS Awal Bros
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Otorita Batam/BP Batam, Mustofa WidjajaBACA JUGA: Saatnya Drydocks Hapuskan Diskriminasi !
"Kita harapkan demikianMeski memang kita mendapat banyak telepon terkait kerusuhan yang terjadi di Drydocks," kata MustofaMenurut Mustofa, telepon yang masuk tidak hanya sebatas dari keluarga pekerja asing yang bekerja di Batam, tapi pemesan kapal yang dikerjakan di Tanjunguncang saat ini juga banyak yang bertanya kondisinya"Kita katakan, kalau semuanya baik-baik saja," ujar Mustofa.
Mustofa juga berharap agar seluruh lapisan masyarakat bisa menjaga suasana Batam tetap kondusif"Ini agar investor tidak ragu berinvestasi di BatamMenjaga suasana kondusif tentu saja menjadi tanggung jawab pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat," pungkasnya(cr2/nur/hda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKPM : Tragedi Drydocks Tak Pengaruhi Investasi
Redaktur : Auri Jaya