jpnn.com, MAKASSAR - Direktorat Narkoba Polda Sulawesi Selatan membekuk salah seorang pemakai narkoba bernama Andys R Kilah (42), awal pekan ini. Hingga Kamis (9/3), polisi masih memeriksa warga BTN Mutiara Permai Blok B1 nomor 3 Kabupaten Gowa itu.
Andys diamankan saat berada di Jalan Topaz Raya, Makassar, Senin (6/3). Dia diringkus oleh Brigpol Ali, personel Subden I Resmob Brimob yang berada di sekitar lokasi keberadaannya. Selanjutnya diserahkan ke Ditres Narkoba Polda Sulsel.
BACA JUGA: Terjerat Narkoba, Bagaimana Nasib Andika di The Titans?
Ketika tertangkap, pelaku yang diinterogasi mencatut nama oknum kepolisian. Hanya saja, penyidik enggan menyebutkan oknum tersebut. Alasannya, masih dilakukan proses penyelidikan.
Kasubdit I Narkoba Polda Sulsel AKBP Ucok Supriyadi, membenarkan penangkapan tersangka. ”Kasusnya masih dalam pengembangan,” ujarnya seperti diutip dari Berita Kota Makassar.
BACA JUGA: Jadi Kurir Narkoba, Oknum Honorer Satpol PP Ditangkap
Terkait pengakuan tersangka yang menyebut nama oknum polisi, menurut dugaan Ucok, itu hanya akal-akalan Andys semata. Tujuannya agar dia bisa ditolong.
Hal itu diperkuat hasil pemeriksaan oknum polisi yang sempat disebutkan namanya.”Pelaku menyebut nama anggota agar bisa dibantu. Kami sudah memeriksa HP milik anggota itu,” tambahnya.
BACA JUGA: Hmmm... Pak Kades Melakukan Perbuatan Tak Terpuji
Polisi kemudian mengembangkan kasus ini. Hasilnya, barang haram tersebut diperoleh tersangka dari seorang pria berinisial SY.
"Pengembangan dilakukan di lokasi lapangan kampus Unhas pada hari Sabtu (4/3). Kami dapati sabu paket Rp300 ribu dipecah dua,” terang Ucok.
Setelah dilakukan proses penyelidikan dan pengembangan yang lebih jauh, tersangka mengenal dua anggota kepolisian. Mereka bertugas di Makassar dan Mamuju, Sulawesi Barat. Pertemuan berlangsung saat menghadiri acara keluarga di Makassar.
Belakangan, penyidik mengetahui kalau tersangka merupakan residivis kasus narkoba. Dia pernah tertangkap di Polres Bone pada tahun 2007. (ish/rus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hahahaaa...Handuk Sandi Sampai Melorot Diuber Polisi
Redaktur & Reporter : Adek