Tersangka Pembunuhan di Sukabumi Ditangkap Polisi, Mereka Ternyata

Sabtu, 16 Juli 2022 – 09:27 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah saat menunjukan barang bukti yang disita dari tiga anggota geng motor XTC tersangka pembunuhan di wilayah Palabuhanratu, saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Jumat, (15/7). Antara/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Personel Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sukabumi menangkap tiga dari empat tersangka pembunuhan terhadap seorang pemuda warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ketika tersangka pembunuhan yang terjadi pada Jumat (1/7) lalu itu merupakan anggota geng motor XTC. Korban ialah Supiyani.

BACA JUGA: Sindikat Joki SBMPTN di Surabaya Terbongkar, Omzetnya, Wow!

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah mengatakan dua dari tiga tersangka ditangkap di tempat persembunyian mereka di Kecamatan Simpenan, sedangkan satu lainnya menyerahkan diri.

"Mereka ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Sukabumi bersama Subdit 3 Jatanras Polda Jabar," kata AKBP Dedy di Sukabumi, Jumat (15/7).

BACA JUGA: Kematian Brigadir J Diusut Sesuai Arahan Kapolri, Fakta Akan Diungkap

Penangkapan tersebut dilakukan setelah polisi menerima informasi dari masyarakat yang menyebutkan ada beberapa tersangka yang lari ke daerah pelosok Kecamatan Simpenan.

Setelah melakukan pengejaran, polisi menangkap MN alias Ijul (19), warga Kampung Gumelar, Kecamatan Palabuhanratu di sebuah gubuk sekitar penambangan emas di Kecamatan Simpenan.

BACA JUGA: 4 Pengedar Narkoba Ini Disikat Anak Buah AKBP Zaky Alkazar

Selanjutnya, HA alias Gele (26) warga Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan ditangkap saat sedang tidur di tempat persembunyiannya, areal perkebunan Kecamatan Simpenan.

Sementara seorang tersangka lain, yakni DA alias Doblang warga Desa Gunung Buleud, Kecamatan Simpenan menyerahkan diri.

Polisi masih mengejar seorang tersangka lain, yakni AR yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.

Para tersangka pembunuhan merupakan anggota geng motor XTC.

Dari tangan tersangka polisi menyita satu pucuk celurit bergambar tempel XTC, sebilah golok sisir, dan dua unit sepeda motor matik.

Kronologi Pembunuhan

Pembunuhan ini berawal pada Jumat (1/7) lalu, saat keempat tersangka yang menggunakan dua sepeda motor melihat dua pemuda berboncengan dengan kendaraan roda dua mengisi BBM di SPBU Bagbagan, Palabuhanratu.

Kedua pemuda itu bernama Aidil dan Supiyani. Satu di antaranya menggunakan jaket geng motor Brigez.

Para pelaku lantas mengejar kedua pemuda tersebut. Seorang tersangka, yakni Gele bahkan membacok lengan sebelah kiri Aidil.

Kedua korban melarikan diri ke daerah Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu. Nahas. saat hendak masuk gang, sepeda motor mereka menabrak gapura.

Aidil berhasil menyelamatkan diri ke permukiman warga, sedangkan Supiyani yang tubuhnya tertimpa motor menjadi bulan-bulanan para tersangka.

Korban beberapa kali dipukul dengan golok milik Doblang dan ditusuk menggunakan celurit oleh Gele.

Melihat korban sudah tidak berdaya karena luka berat di beberapa bagian tubuh, keempat tersangka langsung meninggalkan korban begitu saja dan melarikan diri ke arah Palabuhanratu.

Akibat luka yang dialami oleh Supiyani cukup parah, korban pun tewas di lokasi.

"Kami masih memburu seorang tersangka lain yang identitas sudah diketahui dan saat ini tim masih di lapangan untuk mencari keberadaan AR yang masih bersembunyi," kata AKBP Dedy.

Dedy menyebut ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 338 subsider 170 KUHP dan lebih subsider Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler