jpnn.com - JAKARTA - Beredar kabar salah satu dari tersangka kasus pembunuhan disertai pemerkosaan Eno Parihah, tewas dibunuh para tahanan di Rutan Mapolda Metro Jaya. Namun kabar buruk itu dibantah pihak Polda Metro.
"Tidak ada. Kabar yang beradar itu salah. Mereka sehat. Hoax itu," klaim Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono saat dikonfirmasi JPNN, Minggu (22/5).
BACA JUGA: Diduga Kepribadian Ganda, Bocah SMP Pembunuh Eno Dites
Menurut dia, kondisi kesehatan fisik maupun psikologi tiga tersangka, yakni RAM, 15; Imam Pahriadi, 24; dan Rahmad Arifin, 20, dalam keadaan stabil. Pihak penjaga rutan, kata dia, memberikan perhatian khusus dengan tersangka tersebut.
"Apalagi salah satu tersangka kan ada di bawah umur," jelasnya.
BACA JUGA: Khusus Ortu, Awasi Anak saat Bermain Demi Hindari Kejahatan Ini
Dia memastikan, khusus tiga tersangka itu, diberikan ruang tersendiri, terpisah dengan tahanan lainnya. "Mereka di sel bertiga," ujarnya.
Namun, mengenai aktifitas tiga tersangka, lanjut dia, tidak ada yang berbeda dengan tahanan lainnya di rutan Mapolda Metro Jaya itu. "Ya kalau makan, olahraga, atau kegiatan lainnya tetap bercampur dengan tahanan lainnya. Tapi mereka tetap mendapatkan perhatian dari petugas," pungkasnya. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Tragis, Gubuk Inilah Saksi Bisu Siswi SMP Digilir 4 Pemuda Bejat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah! Ngaku Polisi Agar Bisa Begituin ABG
Redaktur : Tim Redaksi