jpnn.com, SURABAYA - Penyidik Polda Jawa Timur (Jatim) menahan empat orang tersangka kasus dugaan suap dan pengaturan skor pada kompetisi sepak bola Liga 3 Zona Jatim.
Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Ahmad Taufiqurrahman menyebut penahanan tersangka pengaturan skor Liga 3 dilakukan setelah mereka menjalani pemeriksaan intensif.
BACA JUGA: Doni Salmanan jadi Tersangka, Yuk Intip Koleksi Mobil Mewahnya, Harganya Bikin Geleng-geleng
Para tersangka itu masing-masing bernama Bambang Suryo (BS), Dimas Yopi Perwira Nusa, Imam, dan Ferry Afrianto.
"BS sudah ditahan bersama tiga tersangka lain setelah diperiksa. Jadi, total ada empat tersangka (ditahan)," kata AKBP Ahmad dikonfirmasi di Surabaya pada Rabu (9/3).
BACA JUGA: 3 Pria di Pematang Siantar Ini Ditangkap Polisi, Perhatikan Tampangnya
Tersangka Bambang Suryo sebelumnya didampingi pengacaranya, Agustian Siagian membawa sejumlah berkas untuk pemeriksaan tambahan.
Salah satu berkas itu berisi daftar nama terduga pelaku yang terlibat kasus pengaturan skor Liga 3 Jatim.
BACA JUGA: Ini Lho Wanita Berjilbab yang Nikahi Pria Beda Agama, Lihat Penampilannya
"Ada (nama orang) federasi, ada klub, juga semua," ungkap Bambang Suryo.
Terpisah, Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim Ahmad Riyadh menyambut baik keputusan penyidik menahan para tersangka kasus suap dan pengaturan skor kompetisi sepak bola di Jatim.
Menurut dia, keputusan polisi tersebut menjadi langkah baik untuk mengembangkan kasus-kasus lainnya, seperti adanya dugaan mafia bola.
"Kami serahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian," ucap pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu.
Terkait tuduhan Bambang Suryo mengenai ada orang federasi dan juga klub yang turut terlibat kasus pengaturan skor Liga 3 dan suap, Riyadh meminta Bambang buka-bukaan kepada penyidik.
Riyadh bahkan menantang Bambang Suryo untuk menyebut siapa saja orang-orang yang terlibat kasus pengaturan skor dan suap, termasuk dari federasi mana.
BACA JUGA: Dapat Petunjuk dari Mabes Polri, Ketum JoMan Sesumbar soal Nasib Denny Siregar
"Kami serius soal kasus ini, bahkan kami sudah membentuk tim yang secara khusus mengusut kasus ini," ujar Ketua Komite Wasit PSSI tersebut. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam