Tersangka Pengeroyokan, Anak Walikota Dilepas

Rabu, 30 November 2011 – 10:54 WIB
BANJARMASIN – Ditetapkannya Rh (14) sebagai tersangka pengeroyokan terhadap FA (16), disesalkan oleh H Muhidin, orangtua Rh yang juga Walikota Banjarmasin.  Kepada wartawan di Balaikota, Selasa (29/11) kemarin, H Muhidin menunjukkan sebuah foto dari handphonenya yang menunjukkan detik-detik peristiwa pengeroyokan pembalap asal Malang, Jawa Timur yang bergabung dengan tim balap dari Batulicin tersebut.

“Saya baru diberi foto, dalam foto tersebut terlihat bahwa yang memukul adalah bukan anak sayaRh dan FA sama-sama jatuh, kemudian Rh dibawa ke paddock

BACA JUGA: Pos Polantas Landasan Ulin Dibakar Oknum Tentara

Sedangkan FA dipukuli di sirkuit
Rh sendiri baru diberitahu oleh salah seorang bahwa FA dipukuli

BACA JUGA: Penyiar Radio Cabuli ABG

Jadi bisa dibilang anak saya tidak tahu menahu,” tambahnya.

Ia pun menyayangkan sikap kepolisian yang sangat cepat memutuskan bahwa Rh menjadi tersangka
“Memang keputusan ini sangat cepat

BACA JUGA: Perampok Tembak Bos Pabrik 6 Kali

Saya hanya bisa berharap agar para penyidik bisa mencari pelaku pemukulan yang sebenarnya,” ucapnya.

Ketua DPW PAN Kalsel ini juga membantah menghalangi-halangi proses pengambilan Rh dari rumahnya“Memang saat penjemputan itu, HP saya sedang tidak aktifPas aktif, saya diberitahu bahwa Rh akan dijemput polisiSaya kaget, langsung saya menghubungi Polres TapinSetelah dijelaskan, saya pun memperbolehkan polisi untuk menjemput RhJadi, saya tegaskan tidak ada upaya penghalangan,” tegasnya.

Muhidin menyesalkan peristiwa tersebut dan keamanaan sirkuit yang tidak bertindak dengan cepatSehingga sempat terjadinya pengeroyokan yang membuat FA harus dilarikan ke Rumah Sakit“Seharusnya dalam even sebesar itu, masyarakat tidak boleh masuk ke dalam sirkuitNamun kemarin, masyarakat bisa masuk ke sirkuit dan memukul FAKalau ada petugas di sana bisa langsung menangkap pelaku sebenarnya di tempat,” imbuhnya.

Lantas bagaimana kondisi Rh" Muhidin mengatakan bahwa kondisi anaknya dalam keadaan sehat“Rh sempat menangis tadi malam (kemarin malam, Red)Namun saat ini dia sudah tabah dan sabar menghadapiSaya pun menganggap ini adalah sebuah cobaan dari Allah,” ucapnya lirih.

Menariknya, Muhidin tidak berencana untuk menjenguk Rh di Polres Tapin“Biarlah dia di sana duluSaya tidak mungkin meninggalkan BanjarmasinSebab tugas saya berada di siniSelain itu juga sebagai proses pendewasaan,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Kalsel Brigjend Pol Syafruddin mengatakan, proses penyidikan dari kasus pengeroyokan ini sudah ditangani oleh Polres TapinIa pun mengaku tidak takut untuk menindak, meski yang menjadi tersangka adalah anak Walikota“Jangankan anak pejabatKalau Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel melakukan kesalahan pasti saya tindak juga,” tegasnya.

Ketika ditanya dugaan penghadangan yang dilakukan oknum petugas keamanan terhadap polisi yang menjemput anak walikota Banjarmasin di rumahnya, Kapolda Kalsel menegaskan polisi itu penegak hukum jadi harus tegas tapi tetap humanis dengan dilandasi penegakkan hukum yang adil. (tim/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Niat Jaga Adik, Pilih Jadi Wanita Malam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler