Perampok Tembak Bos Pabrik 6 Kali

Rabu, 30 November 2011 – 09:54 WIB

MEDAN-Kawanan perampok menggunakan senjata api (senpi) kembali beraksi di Sumatera UtaraKali ini kejadian berlangsung pada siang hari, tepatnya di sebuah pabrik tepung di Jalan Sekolah, Keluruhan Purwodadi, Kecamatan Sunggal, Deliserdang Selasa (29/11) sekitar pukul 11.30 WIB

BACA JUGA: Niat Jaga Adik, Pilih Jadi Wanita Malam

Korbannya bernama Lini (26), pemilik pabrik tepung
Perempuan warga keturunan ini merupakan warga Komplek Tomang Elok, Jalan Gatot Subroto, Medan.

Saat kejadian, korban baru mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI di komplek sebuah SPBU di Jalan Medan-Binjai KM 13

BACA JUGA: Tawuran, Pelajar Adu Celurit

Usai mengambil uang dari ATM, korban lantas bergerak pulang dengan mengendarai mobil Toyota Kijang Innova warna silver dengan nomor polisi BK 1918 JL
Namun, di jalan korban dibuntuti dua pemuda dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tanpa nomor polisi.  

Saat korban menuju pabrik tepung miliknya, di Jalan Sekolah Keluruhan Purwodadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, dan ketika korban hendak masuk ke pintu gerbang pabrik, dua lelaki dengan mengendarai sepeda motor tersebut langsung menodongkan senjata api ke arah korban.

Tak hanya itu, kedua pria itu lalu melepaskan tembakan sebanyak enam kali di bagian samping mobil sebelah kanan tepatnya di kursi pengemudi mobil

BACA JUGA: Tikam Warga, 11 Oknum Anggota Kostrad Ditahan

Akibatnya Lini mengalami luka tembak di tangan sebelah kanan sebanyak dua kali.

Korban yang tak berdaya dengan kondisi ketakutan hanya terdiam dan pasrahUntung aksi kawanan perampok bersenpi dilihat warga, selanjutnya warga meneriakkan rampok ke pelaku

Pelaku yang tidak sempat menggasak uang korban langsung melarikan diriAlhasil barang berharga milik korban tidak ada yang hilangSelanjutnya korban yang mengalami luka tembak dilarikan ke RS Colombia Asia di Jalan Listrik Medan untuk mendapatkan perawatan secara intensif dari tim medis

“Saya melihat pelaku mengendari sepeda motor tanpa nomor polisi berwarna hitam bagian belakangnya, sedangkan bagian depannya berwarna putih,” ujar Yetno Sembiring (39), warga setempat kepada Sumut Pos (Grup JPNN), Selasa (29/11)

Yetno mengatakan, saat kejadian itu diri hanya berjarak sekitar 20 meter dari TKPBegitu melihat kejadian tersebut, spontan dia berteriakSaat ditanyai ciri-ciri pelaku, Yetno mengukapkan pelaku yang mengendarai sepeda motor mengenakan jaket warna hitam dan helm full face warna hitamSedangkan eksekutor, mengenakan jaket warna hitam dan penutup kepala warna hitam“Lima kali aku dengar letusan senjata api itu,” akunya.

Kemudian salah seorang pedagang kelontong yang enggan namanya dikorankan mengatakan, saat kejadian itu dirinya langsung tiarap untuk meyelamatkan diri dari peluru nyasar“Aku tiarap bang untuk menyalamatkan diri, aku terkejut dengar suara tembakkan itu,” ungkapnya.

Bahkan, lanjutnya, saat terjadi penembakan berapa kali, dirinya melihat korban masih menyetir mobil akhirnya berhenti tepat di depan tokonyaKorban dengan posisi terluka tidak berani keluar dari mobil serta hanya diam terpaku dengan kondisi ketakutan

“Lini hanya diam saja di dalam mobil, kemudian mobilnya terhenti di depan kedai, selang beberapa menit baru warga datang menolong dan membawanya ke rumah sakit,” kata dia

Dari pengamantan Sumut Pos di lokasi terpakir Kijang Innova warna silver dengan bekas peluru di kaca depan sebelah kanan sebayak 5 lubang dan bagian tengah mobil sebanyak satu lubangPolsekta Medan Sunggal yang mendengar perampokan bersenpi langsung menurunkan personel"Kita masih melakukan penyelidikan, sejumlah barang bukti juga kita amankan," ungkap Kapolsekta Medan Sunggal AKP Budi Hendrawan saat dikonfirmasi.

Saat ditanya senjata api yang dilakukan pelaku, Budi mengungkapkan hasil penyelidikan sementara, pelaku menggunakan senjata api dengan jenis FNKabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Raden Heru Prakoso yang dikonfirmasi kejadian ini membenarkan adanya peristiwa tersebutNamun, ia belum bisa memastikan motif aksi penembakan tersebut“Ya, dalam aksi itu, satu orang mengalami luka tembak di bagian tanganKini Tim Jahtanras Polda Sumut sedang melakukan penyelidikan,” terang Heru

Saat disinggung selongsong peluru yang diamankan jadi barang bukti, Heru belum bisa memastikan senjata jenis apa yang digunakan para pelaku“Nanti akan diketahui senjatanya jenis apa, setelah dicek selongsong pelurunya,” terang Heru

Hingga tadi malam, Lini yang mengalami luka tembak di tangan sebelah kanan, dirawat insentif Di RS Colombia di Jalan Listrik MedanNamun, saat wartawan koran ini hendak mengambil keterangan dari keluarga korban yang berada di Ruang Operasi Lantai II RS Colombia Asia, security melarang wartawan masuk ke dalam.
Amatan Sumut Pos di dalam RS Colombia Asia, selain keluarga Lini, petugas dari Mapolsekta Medan Sunggal juga berjaga-jaga(gus/mag-5/jon)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 137 Siswa Kercunan, Pemilik Katering Diperiksa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler