jpnn.com, SIDOARJO - Sutikno (40) lolos dari maut yang hampir merenggut nyawanya. Padahal, motor yang ditumpanginya mengalami tabrakan frontal dengan truk tronton.
Dia sempat terkapar di jalan sebelum akhirnya dievakuasi ke rumah sakit.
BACA JUGA: Mobil Hasil Penggelapan Alami Kecelakaan, Pelaku Sekarat
Insiden itu terjadi pukul 06.30 di depan Pergudangan Meiko, Gedangan. Sutikno saat itu berada dalam perjalanan pulang.
Warga Sidokumpul, Sidoarjo, tersebut mengendarai motor Honda Supra bernopol W 2919 PC. Dia memacu motor dengan kecepatan tinggi dari timur.
BACA JUGA: Mau Nyalip, Pemotor Tewas Tabrak Truk Colt Diesel
Nah, di lokasi kejadian, jalan yang dilaluinya menikung. Sutikno kurang menguasai kendaraan.
Motornya masuk ke jalur berlawanan karena melaju terlalu kencang. Eh, dari arah berlawanan, muncul truk tronton bernopol W 9504 UP.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Pondok Indah, Polisi: Airlangga Lalai
Truk hijau itu dikemudikan Sueb Burhan. Warga Desa Penambangan, Balongbendo, itu juga kaget melihat jalur yang dilaluinya dimasuki motor korban.
Lelaki 52 tahun tersebut spontan banting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan.
Namun, jarak kedua kendaraan terlalu dekat. Benturan tidak dapat terhindarkan. Bruaaak.
Motor yang ditumpangi korban tetap tersenggol bagian depan truk sebelah kanan. Sutikno dan motornya tersungkur.
Sejumlah orang yang kebetulan melintas mendekat untuk memberikan pertolongan.
''Dilaporkan anggota yang kebetulan mengatur lalu lintas di dekat lokasi. Korban dibawa ke RSUD Sidoarjo,'' ujar Kanitlaka Lantas Polresta Sidoarjo AKP Toni Irawan.
Beberapa jam sebelum kecelakaan tersebut, misalnya. Insiden karena kasus yang sama terjadi di Jalan Raya Balongbendo. Dua bus nyaris adu moncong.
Berdasar informasi, kejadian itu berlangsung Rabu malam (73). Awalnya, bus Sugeng Rahayu melaju dari barat (Mojokerto).
Di jalan yang menikung, kendaraan tersebut masuk ke jalur berlawanan. Nah, pada saat bersamaan, melaju bus Mira dari arah sebaliknya.
Dua moda transportasi itu tidak sampai bertabrakan. Masing-masing sopir bus bisa menghindar.
''Hanya totolan kecil. Masalah ganti rugi sudah diselesaikan antar pemilik perusahaan,'' ujar Kanitlantas Polsek Balongbendo Ipda Muhammad Toha. (edic16ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan Maut di Pondok Indah, Airlangga jadi Tersangka
Redaktur & Reporter : Natalia