jpnn.com, BANDA ACEH - Seorang anak laki-laki bernama Fajri Saputra (8) meninggal dunia akibat terseret banjir di Desa Seunebok Buya, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi mengatakan korban dilaporkan terseret arus banjir Sabtu (1/1/) sekitar pukul 12.30 WIB.
BACA JUGA: Korban Bajir Bandang Kekurangan Air Bersih
Dia menuturkan saat itu, korban berjalan pulang dari keude Keumuneng bersama rekannya.
“Namun, tiba tiba korban terpeleset ke parit hingga akhirnya terjatuh dan terseret karena derasnya arus air," kata Ashadi.
BACA JUGA: Banjir di Aceh Timur Terus Meluas, Ribuan Warga Terdampak
Melihat Fajri Saputra terjatuh dan terseret arus banjir, kata Ashadi rekan sebaya korban meminta pertolongan warga sekitar untuk membantu.
Tidak lama kemudian, warga mencari korban dan menemukannya sekitar 300 meter dari lokasinya terjatuh.
BACA JUGA: 12 Rumah di Padang Lawas Hanyut Diterjang Banjir Bandang
“Namun, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” kata dia.
Kemudian, kata Ashadi, warga yang menemukan korban menyerahkannya kepada keluarga.
Bupati Aceh Timur Hasballah begitu mendapatkan informasi langsung menuju ke rumah duka bersama unsur terkait lainnya serta menyalurkan bantuan kepada keluarga.
"Kami ingatkan masyarakat tetap siaga dan hati-hati, terutama wilayah banjir. Kepada orang tua saya harap jangan biarkan anak-anak bermain banjir, karena berbahaya," kata Hasballah. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy