jpnn.com, CANBERRA - Philip Wilson menyerah pada desakan publik. Dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai uskup agung Adelaide. Minggu (30/7) Vatikan menyetujui pengunduran diri rohaniwan yang terjerat skandal pelecehan seksual mendiang James Fletcher tersebut.
Kepada The Guardian, Wilson mengungkapkan bahwa dirinya mundur dengan terpaksa. Sebenarnya pria 65 tahun yang kini nonaktif dari segala tugas gereja itu belum ingin lengser.
BACA JUGA: Simak Baik-baik, Ini Sketsa Wajah Begal Payudara di Depok
''Saya tidak mau membuat mereka semakin terluka setelah vonis yang dijatuhkan kepada saya dalam persidangan," katanya. Mereka yang dia maksud adalah para korban Fletcher.
Saat ini Wilson sedang menjalani proses banding setelah pengadilan memvonisnya bersalah. Dia terbukti menutupi kejahatan Fletcher dan tidak melaporkan perbuatan bejat yang berlangsung pada 1970-an itu kepada pihak berwajib. Pengadilan Negeri Newcastle, Australia, mengganjarnya hukuman 12 bulan penjara pada Mei.
BACA JUGA: Pengakuan Mahasiswi Ungkap Ajakan Indehoi dari Pak Dosen
Ketika Fletcher melecehkan putra-putra altar, Wilson menjabat kepala paroki. Sedangkan Fletcher adalah salah seorang pastor di paroki tersebut.
Kemarin (31/7) Perdana Menteri (PM) Malcolm Turnbull menyambut gembira keputusan Wilson tersebut. ''Saya bersyukur dia (Wilson) akhirnya mendengarkan suara masyarakat," ujar pemimpin 63 tahun tersebut. (bil/c17/hep)
BACA JUGA: Pengakuan Akademisi Australia untuk Kiprah Politik Cak Imin
BACA ARTIKEL LAINNYA... #2019GantiPresiden Go International: Dari Australia ke Qatar
Redaktur & Reporter : Adil