jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy mengatakan perlu diambil langkah antisipatif atas insiden perkelahian oknum TNI dan Brimob Kepala Dua di Detos, Depok.
Menurut Aboebakar, sebaiknya diambil langkah preventif dari kedua satuan agar tidak terjadi aksi balasan antara satu dengan yang lain mengingat dari korban ada yang mengalami luka tusuk. "Jangan sampai ada yang memprovokasi dengan alasan jiwa korsa," kata Aboebakar, Minggu (20/10).
BACA JUGA: Brimob - TNI Adu Jotos di Karaoke
Ia mengingatkan masing masing satuan sebaiknya meningkatkan pengamanan agar tidak ada anggota yang keluar tanpa perintah yang jelas. "Hal ini perlu dilakukan agar peristiwa Cebongan dan tawuran TNI-Brimob tidak terulang," ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
Selain itu, ia menambahkan, pimpinan dua satuan petlu duduk bersama untuk mencairkan suasana, mengingat insiden serupa mudah membakar kawan-kawan lain dari satuan yang sama.
BACA JUGA: Anggota Dibacok, Ratusan Polisi Kepung 2 Kecamatan
"Belajar dari kasus ini, sebaiknya para pimpinan satuan Kepolisian dan TNI menertibkan para anggotanya yang kongkow kongkow di tempat hiburan malam tanpa tujuan yang jelas," ungkap Aboebakar.
Seperti diberitakan, personel Polri dan TNI kembali terlibat bentrok dan adu fisik. Itu merupakan aksi yang sangat memalukan untuk kesekian kali. Perkelahian antara anggota Polri dan TNI tersebut terjadi di lokasi Karaoke Venus, Detos, Jalan Margonda, Depok, Jumat lalu (18/10) sekitar pukul 23.30. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Oknum Brimob Hajar Biker
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Bantai Anak dan Istri
Redaktur : Tim Redaksi