jpnn.com - PROBOLINGGO - Tidak bisa menerima putrinya jadi korban pelecehan seksual di salah satu SMP Negeri oleh teman sekelasnya, CA, bapak AEI, melapor ke Polres Probolinggo Kota Rabu petang (3/12). Kasus tersebut terjadi di kelas dan disaksikan siswa-siswi lainnya.
Dua siswa kelas IX berinisial RAP dan MFP memegang bagian dada AEI yang tertidur setelah meminum teh. Menurut keterangan pelapor, teh yang dibawa dari rumah itu sudah dicampur pil tanpa diketahui korban. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (13/11) pukul 08.30.
BACA JUGA: Sita Ganja 5 Kg Asal Thailand
AEI menceritakan, saat itu di kelas IX tidak ada pelajaran. Guru hanya memberikan tugas.
AIE menuju ke kantin. Sebotol teh yang dibawa dari rumah diletakkan di atas meja belajarnya. Tanpa sepengetahuannya, minuman itu dicampuri. "Minuman dikasih pil sama RAP, baru saya minum," katanya kemarin.
BACA JUGA: Kakek Cabuli Bocah 11 Tahun di Kolong Meja
Setelah meminumnya, dia merasa pusing dan tertidur di kelas. Saat itulah dugaan pelecehan tersebut terjadi. "Teman-temannya cerita keesokan harinya. Pelakunya ini ada dua orang. Itu keterangan teman-temannya, bukan hanya seorang," kata CA.
Tidak bisa menerima kejadian itu, CA kemudian melapor ke polisi. Dua pelaku tersebut pun dilaporkan melakukan pencabulan.
BACA JUGA: Baru Susun Rencana Perampokan Sudah Ditangkap
Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar Dispendik Kota Probolinggo Asin mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan kasus itu. "Sudah ada peÂnyelesaian di sekolah. Tapi, mungkin tidak puas, melapor polisi," katanya. Karena masuk ranah hukum, pihaknya meminta sekolah tetap tenang. (qb/aad/bh/mas/JPNN/c1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Oplosan Membawa Korban, Satu Tewas
Redaktur : Tim Redaksi