jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan tertutup dengan para ketua umum partai koalisi pemerintah di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1).
Forum itu menurut Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Johnny G Plate membahas sejumlah isu penting.
BACA JUGA: Petunjuk Terbaru dari Jokowi Untuk Menteri KKP soal Natuna
Pembicaraan dari pertemuan itu disampaikan Johnny yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika saat dihubungi melalui sambungan telepon, usai pertemuan.
"Ini kan pertemuan pertama Bapak Presiden dengan koalisi. Mendiskusikan banyak hal, Presiden mengupdate rencana di bidang legislasi, ada beberapa undang undang," kata Johnny.
BACA JUGA: Ipar Presiden Jokowi Maju di Pilkada Gunungkidul, Tunggu DPP NasDem
Di antara program legislasi yang dibahas dalam pertemuan itu antara lain RUU Omnibus Law terkait Cipta Lapangan Kerja dan Investasi, serta Perpajakan, hingga RUU PDP (Perlindungan Data Pribadi).
Elite partai koalisi yang hadir di forum itu antara lain Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar beserta semua sekjen termasuk Ahmad Muzani dari Gerindra.
BACA JUGA: Luar Biasa, Lima Perempuan Muda Pimpin Koalisi Pemerintahan Finlandia
Sedangkan dari DPR ada dua wakil ketua yakni Azis Syamsuddin (Golkar) dan Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra).
"Ketua fraksi (koalisi di DPR) semua. Pimpinan DPR kecuali Puan dan Rachmat Gobel. Muhaimin, Azis Syamsuddin Sufmi Dasco," jelas Johnny.
Jokowi kali ini didampingi sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri BUMN Erick Thohir, Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Idham Azis.
Selain masalah legislasi dan perkembangan terkini berbagai kebijakan pemerintah, di pertemuan itu juga dibahas beberapa isu yang sekarang lagi hangat.
"Terkait perkembangan terkini asuransi Jiwasraya dan Asabri, pemerintah komit untuk menyelesaikan dengan baik untuk pentingnya perlindungan hak-hak masyarakat kecil dan perlindungan hak-hak prajurit TNI, Polri, dan ASN yang ikut di situ (Asabri)," tuturnya.
Tak lupa, mereka juga membicarakan soal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru ke Kalimantan Timur. Pertemuan itu juga diisi dengan acara makan-makan.
"Setelah itu, kami makan mi bakso dan siomay yang enak sekali. Selesai menjelang maghrib," tandasnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam