jpnn.com, BANDUNG - Satreskrim Polrestabes Bandung masih terus mendalami kasus dua pelaku kejahatan yang mengaku anggota polisi saat beraksi di Bandung, Jawa barat, beberapa waktu lalu.
Informasi terbari, dua pria yang merampas sepeda motor korbannya ini ternyata hanya penjual barang bekas.
BACA JUGA: Baru Kerja Tiga Hari, PRT Nekat Berbuat Aksi Tak Terpuji di Kamar Majikan, Terekam CCTV
Dua orang penjual barang bekas ini, mengaku sebagai anggota Polri yakni dari tim Prabu Polrestabes Bandung.
Selain mengaku polisi, keduanya juga kerap membawa motor dan juga beberapa barang berharga dari setiap orang yang ditipunya.
BACA JUGA: Uang Bantuan Covid-19 Dipakai Main Perempuan dan Judi, Oknum Kades Jadi Pesakitan
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang menjelaskan, bahwa dua penjual barang bekas ini modusnya ngaku anggota Prabu.
“Jadi keduanya ini, mencari orang atau korban dengan pura-pura lagi mencari pelaku kejahatan. Saat diperiksa oleh keduanya, kendaraan dan barang berharga korban diambil kedua pelaku,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang, saat ungkap kasus, di Gedung Satreskirm Polrestabes Bandung, Senin (15/3/2021).
Dua orang yang mengaku anggota polisi ini, yakni Sony Aristianto (41) dan Windi Saputra (31). Keduanya, berprofesi sebaga penjual barang-barang bekas di wilayah Tegalega, Kota Bandung.
Dari hasil pemeriksaan terhadap keduanya, mereka sudah beraksi sebanyak 10 kali.
“Dua pelaku ini sudah beraksi 10 kali, dengan modus yang sama. Barang hasil rampasan keduanya, kebanyakan di jual ke pasar-pasar loak,” terangnya. ntuk korban dari dua pelaku kejahatan ini, kebanyakan korbannya merupakan anak di bawah umur dan beberapa pemuda.
“Dari pengungkapan kasus ini, satu pelaku di ketahui seorang residivis,” terangnya.
Kedua pelaku kejahatan ini, diamankan Sabtu (13/5/2021). Saat itu, ada seorang remaja yang melaporkan, kendaraannya, di bawa oleh dua orang yang mengaku polisi. Anggota Unit Reskrim Polsek Sumur Bandung pun, lakukan penyelidikan. Dari situ, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku.
“Kita langsung lakukan pengejaran, dan mereka berhasil ditangkap, di wilayah Tegalega. Satu diantaranya kita beri tindakan tegas dan terukur, karena mencoba melarikan diri saat akan diamankan,” terangnya
Adanan mengatakan, saat ini jajarannya,tengah melakukan pengejaran terhadap satu orang lainnya. “Ada satu orang DPO, yang masih satu komplotan dengan keduanya,” jelasnya.
Salah satu tersangka, Windi, mengaku, melakukan aksinya di wilayah Braga, Kota Bandung. “Kita nyari korban yang masih remaja, lalu kita bawa dengan alasan mau diperiksa, karena kita mengaku dari Prabu, setelah itu kita pinjam motor dan HP-nya, lalu kita tinggalkan mereka ditempat sepi,” terang Windi.(rif/pojoksatu)
Redaktur & Reporter : Budi