Terungkap, 9 Terduga Teroris Sumut Terlibat Kaderisasi JI

Jumat, 17 Desember 2021 – 21:27 WIB
Ilustrasi anggota Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris di Sumut, Selasa (16/11/2021). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror masih terus mendalami keterangan sembilan anggota kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di Sumatera Utara, Kamis (16/12).

Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan bahwa sembilan terduga teroris yang diamankan tersebut berperan dalam kegiatan kaderisasi anggota.

BACA JUGA: Bikin Geleng Kepala, Jemaah Islamiyah Bisa Kumpulkan Rp 29 Miliar dalam Setahun

"Mereka memiliki akademi pendidikan dan kaderisasi disingkat Adira, tujuannya adalah untuk rekrutmen anggota JI," kata Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/12).

Ramadhan menjelaskan dari sembilan orang tersebut, empat di antaranya terlibat dalam pengurus Adira, yakni DCL, pengurus struktur teritorial JI Sumut, menjabat sebagai Sekretaris Adira.

BACA JUGA: AL Dibawa Polisi dari Lapas untuk Pengembangan Kasus, Pulang Sudah Jadi Mayat

Kemudian SW merupakan sekretaris Adira Sumut, TMH selaku pembina Adira Sumut, dan ISS selaku kepala atau pembimbing Adira pusat dan Sumut.

Selain terlibat dalam kaderisasi, tersangka lainnya terlibat dalam yayasan amal JI bernama Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurahman Bin Auf (BM ABA) atau dengan nama lain Yayasan Ibnu Juazy.

BACA JUGA: Densus 88 Juga Tangkap Terduga Teroris di Batam, Begini Komentar Kompol Robby

Mereka yang terlibat dalam yayasan pendanaan JI, yakni MNA selaku pembina Yayasan Ibnu Jauzy, ASJ selaku dewan pengawas dan pembina ABA Sumut, sekaligus pendiri Yayasan Ibnu Juazy.

"Ada tiga orang tersangka yang perannya dalam yayasan pendanaan JI," ujar Ramadhan.

Dua tersangka lainnya, masing-masing NG dan MS, perannya sama-sama membantu menyembunyikan buronan tindak pidana terorisme kelompok JI.

"NG ini perannya sebagai penghubung dan mengamankan DPO atau Matlubin atau pelarian kasus tindak pidana terorisme. Sedangkan MS sebagai anggota Tholiah (pengamanan Para DPO)," ujar Ramadhan.

BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sembilan orang terduga terorisme di Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (16/12). Kesembilannya merupakan anggota kelompok jaringan teroris JI.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler