Terungkap Alasan IM Menusuk Imam Masjid di Pekanbaru, Ternyata

Jumat, 24 Juli 2020 – 14:48 WIB
Tangkapan layar video saat imam Masjid Al Falah ditusuk. Foto: ANTARA/HO-tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian dari Polres Pekanbaru tengah menangani kasus penusukan yang dialami seorang karyawan BUMN bernama Yazid Umar Nasution (36), sesaat usai menjadi imam salat berjemaah di Masjid Al-Falah, Pekanbaru, Kamis (23/7) malam.

Kapolres Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya mengatakan, pelaku yang berinisial IM (24) kini sudah ditangkap.

BACA JUGA: Imam Masjid Ditusuk Saat Pimpin Doa, Pelaku Datang dari Arah Mimbar, Terekam CCTV

Pemeriksaan pun terus dilakukan terhadap pelaku tersebut.

“Selain mengamankan pelaku, kami juga sita sebuah pisau sebagai barang bukti dalam kasus penyerangan ini,” kata Nandang dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (24/7).

BACA JUGA: Kabar Gembira untuk 51 Ribu PPPK, Tinggal Sedikit Lagi

Perwira menengah ini menambahkan, penyerangan terjadi ketika korban baru saja menunaikan ibadah salat Isya dan menjadi imam di masjid yang berada di Jalan Sumatera Nomor 02 Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Pekanbaru, Kota Pekanbaru pada pukul 19.50 WIB.
“Selanjutnya korban membaca doa dan pada saat itu datang pelaku yang langsung melakukan penyerangan terhadap korban dengan menggunakan pisau sehingga korban mengalami luka gores di dada sebelah kiri,” beber kapolres.

Menurut kapolres, tak berapa lama setelah kejadian, tim dari Polsek Kota Pekanbaru langsung tiba di lokasi dan menangkap pelaku.

BACA JUGA: Cemburu, ABG Ini Nekat Tusuk Rekan Sendiri Pakai Keris

Dari pemeriksaan awal, ternyata pelaku kenal dengan korban.

“Korban dan pelaku saling mengenal, pelaku beberapa kali berkonsultasi tentang permasalahannya. Namun pelaku merasa tidak pernah mendapatkan solusi akhirnya diduga pelaku kecewa dan stres. Kemudian pelaku melakukan penusukan terhadap korban,” tambah kapolres.

Atas kejadian ini, pelaku langsung ditahan dan dijerat engan Pasal 338 juncto Pasal 53 subsider Pasal 351 KUHP.

“Kami sudah lakukan visum terhadap korban dan sedang memeriksa kejiwaan pelaku,” tandas kapolres. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler