Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengaku telah mendengar kabar bahwa kolega separtainya yakni Adian Napitupulu menolak untuk menjadi menteri pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi untuk periode 2019-2024.
Kepada Eva, Adian mengaku ingin fokus mengurusi PDI Perjuangan. Selain itu, Adian mengaku ingin memperkuat basis pendukungnya di Daerah Pemilihan Jawa Barat V.
BACA JUGA: Perpisahan dengan Menteri, Jokowi Minta Maaf Sering Telepon Tengah Malam
"Kalau bicaranya ke aku, sih, begitu dia (Adian) lebih nyaman dan merasa banyak yang diperbuat dalam mengamankan Pak Jokowo di lapangan. Dia masih ingin fokus dan membangun basisnya di dapil untuk penguatan partai. Jadi fokus ke partai dahulu," ungkap Eva dalam pesan singkatnya kepada awak media, Jumat (18/10).
Lagi pula, dalam pandangan Eva, sosok Adian masih dibutuhkan di dalam struktural PDI Perjuangan. Adian bisa menjadi juru bicara yang efektif bagi PDI Perjuangan untuk menguatkan basis pendukung.
BACA JUGA: Moeldoko: Untung Saya Jenderal yang Sabar
"Nampaknya partai masih membutuhkan dia (Adian) untuk bekerja di dapilnya dan DPR. Sebab, dia salah satu juru bicara yang paling efektif, paling tangkas dan paling favorit karena penggemarnya banyak banget yang datang ke saya pada muji muji Adian," lanjut dia.
Namun, Eva tidak menutup mata atas kemungkinan Adian menjadi menteri di masa mendatang. Terlebih lagi, Adian ialah sosok politikus yang memiliki prestasi besar bagi PDI Perjuangan.
BACA JUGA: Simpan 15 Bungkus Teh Tiongkok Berisi Sabu, IRT di Aceh Disergap Polisi
BACA JUGA: Komentar Pelatih Tiongkok Usai Kalah dari Timnas Indonesia U-19
"Mungkin kalau di masa-masa yang akan datang, dia (Adian) akan mempertimbangkan. Memang faktanya prestasi Adian itu luar biasa di antara para kader untuk memperkuat basis di dapilnya sana," pungkas Eva. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan