Terungkap! Ini Nama dan Asal Pelaku Bom Bandara Turki

Jumat, 01 Juli 2016 – 09:57 WIB
Kondisi Bandara Ataturk, Turki, beberapa saat setelah diguncang bom bunuh diri, Selasa (28/6). FOTO: AFP

jpnn.com - ISTANBUL - Kamis (30/6), surat kabar Turki, Yeni Safak melaporkan bahwa pemerintahan Recep Tayyip Erdogan telah berhasil mengantongi kewarganegaraan tiga pelaku. Ternyata, dari ketiga pelaku itu, tidak ada seorang pun yang berkewarganegaraan Turki. 

"Kami sedang bersiap untuk mengonfirmasikan kewarganegaraan para pelaku yang berasal dari Rusia, Uzbekistan, dan Kirgistan tersebut," kata juru bicara pemerintah tanpa memberikan keterangan lebih lanjut. 

BACA JUGA: Presiden Perintahkan Razia Sarang Jaringan ISIS, 13 Ditangkap

Tim identifikasi mengaku sulit melacak identitas para pengebom bunuh diri. Sebab, tubuh mereka sudah tidak utuh lagi setelah meledakkan diri. 

"Data yang kami miliki sangat sedikit. Kami hanya mengandalkan serpihan tubuh mereka untuk mengorek keterangan tentang nama maupun kewarganegaraan," terang pejabat kesehatan Turki. Tapi, dia berjanji mengerahkan segala daya untuk mengungkap identitas para pelaku. 

BACA JUGA: Bocorkan Rahasia, 5 Pemuda Dipenggal, Videonya Dirilis, Sadis

Jika pemerintah pelit informasi, tidak demikian halnya dengan media Turki. Kemarin Yeni Safak mengungkap identitas salah seorang pelaku sebagai Akhmed Chatayev. 

Pria asal Chechnya itu disebut-sebut sebagai otak serangan. Nama Chatayev juga tercantum dalam daftar sanksi PBB sebagai pentolan ISIS yang bertugas memberikan pelatihan kepada militan berbahasa Rusia. Kabarnya, Chatayev juga menjadi buron pemerintah Rusia. 

BACA JUGA: Video Dahlan dari AS: Mahalnya Parkir di Chicago dan Sewa Sepeda Rp 100 ribu per Jam

Keterangan berbeda disampaikan koran Hurriyet. Media cetak tersebut mengidentifikasi salah seorang pelaku sebagai Osman Vadinov. Pria tersebut juga berkewarganegaraan Chechnya. 

Konon, Vadinov baru saja pulang dari Kota Raqqa di Syria yang menjadi jantung "kerajaan" ISIS. Versi lain menyebutkan bahwa salah seorang pelaku adalah penduduk Dagestan. 

Selasa malam lalu tiga pelaku yang masing-masing menyandang senjata tiba di bandara tersibuk Turki itu dengan menumpang taksi. Mereka lantas melepaskan tembakan ke arah para penumpang sebelum akhirnya meledakkan diri. Dua ledakan terjadi di terminal internasional dan satu yang lain terjadi di dekat area parkir. Sebanyak 42 nyawa melayang dan sekitar 239 yang lain terluka. (AFP/Reuters/hep/c10/any) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Ada Kopi Pangku di Swiss, Beginilah Layanan Plusnya....


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler