jpnn.com, BOGOR - Motif siswi berseragam pramuka yang melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari jembatan Jembatan Merah, Kelurahan Panaragan, Bogor Tengah, Selasa (3/9) pagi akhirnya terungkap.
Siswi berinisial LA, 14, kelahiran Pematang Siantar 15 Mei 2005, itu diduga mengalami depresi sehingga nekat melompat dari atas Jembatan Merah dan jatuh ke dalam Sungai Cipakancilan.
BACA JUGA: Kondisi Terkini Siswi Berseragam Pramuka yang Lompat dari Jembatan
BACA JUGA: Kondisi Terkini Siswi Berseragam Pramuka yang Lompat dari Jembatan
Korban sempat hanyut lalu tersangkut dan berhasil di selamatkan dan dilarikan hingga akhirnya menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor.
BACA JUGA: Penerjun Payung Nyangkut di Tower BTS, Kondisinya Cukup Parah
Informasi yang diperoleh radarbogor.id, saat ini korban masih mengalami syok dan trauma.
“Sekarang masih dalam penanganan UGD RSUD Kota Bogor. Korban dalam keadaaan sadar,” kata Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Syaifuddin Gayo.
BACA JUGA: Berseragam Pramuka, Siswi SMA Bunuh Diri Lompat dari Jembatan
Seperti yang diketahui, percobaan bunuh diri tersebut dilakukan korban dengan cara melompat dari Jembatan Merah ke dalam Sungai Ciliwung sehingga menyebabkan korban tenggelam timbul di sungai tersebut.
Melihat peristiwa itu, warga bersama petugas kepolisian yang tengah mengatur lalu lintas di sekitar Jembatan Merah lalu berusaha menyelamatkan korban dan mengevakuasinya ke rumah sakit.
BACA JUGA: Istri Kabur Sehari setelah Nikah, Khoirul Anwar Nekat Ajak Siswi SMP Ngamar, Sudah 10 Kali
Saat dievakuasi oleh warga dan petugas, korban yang mengenakan seragam pramuka itu dalam kondisi tak sadarkan diri.
“Kejadiannya memang pas saya lewat, kirain tuh anak mau ngapain lewat pinggir jembatan, eh gak taunya lompat, tapi orang-orang sekitar langsung pada turun ke kali…anaknya sih dapat tapi pingsan, langsung dibawa ke rumah sakit sama. Tapi gak tau rumah sakit mana,” kata Kiki, salah satu saksi di lokasi kejadian. (ysp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Sampai Mencuci Beras Pakai Air Sungai Kotor
Redaktur & Reporter : Budi