jpnn.com, MEDAN - Kasus pembunuhan guru SDN bernama Muhammad Yusuf, 34, di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara akhirnya berhasil diungkap polisi.
Pelakunya tidak lain adalah istri korban sendiri berinisial CKD, 25, warga Dusun XI Desa Ara Condong Kecamatan Stabat.
BACA JUGA: Mayat ASN Korban Pembunuhan Ditemukan di Sibolangit
Kondisi korban sangat mengenaskan saat ditemukan terkapar di Desa Sibolangit Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, motif tersangka membunuh suaminya hanya karena kesal tiap bulan dikasih uang belanja sebesar Rp 100 hingga Rp 200 ribu.
BACA JUGA: Polisi Berhasil Ungkap Dua Kasus Pembunuhan Sadis di Nisel
“Si korban dianggap tidak memperhatikan istrinya memberikan uang belanja seratus hingga dua ratus ribu sebulan. Istri pelaku kesal minta cerai tapi tidak ditanggapi dan mengadu ke teman prianya,” ujar Dadang dalam keterangan pers di kantornya, Rabu (19/9) sore.
Dia menjelaskan, begitu mendengar keluhan tersangka CKD, sang teman berinisial GW yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) malah memberi saran untuk menghabisi nyawa korban.
BACA JUGA: Pembunuh Sadis Ini Akhirnya Dijemput Polisi di Rumahnya
Selanjutnya, Kamis (13/9) malam, sang istri mengajak korban ke Aceh berpura-pura menghadiri pesta perkawinan di sana.
Mereka merental mobil Toyota Ayla, tersangka GW menjadi sopir sedangkan korban dan istrinya di kursi penumpang.
“Sesampainya di kawasan Bahorok, korban yang tengah tertidur pulas di dalam mobil langsung dicekik hingga meninggal. Selanjutnya dibuang di kawasan Sibolangit,” beber Dadang.
Dia menambahkan, hingga kini polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan memburu tersangka GW yang melarikan diri. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pengakuan Zai Si Pemerkosa Mayat Perempuan di Madina
Redaktur & Reporter : Budi