Terungkap, Pembunuh Guru Cantik di Siantar Ternyata Tetangga

Selasa, 08 Januari 2019 – 16:33 WIB
Tersangka YS (dua dari kiri) mengakui perbuatannya. Foto: pojoksatu

jpnn.com, SIANTAR - Kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang guru bernama Elfi Manik, 25, warga Nagori Laras Dua, Kecamatan Siantar, Simalungun, Sumut, Minggu (6/1).

Pelakunya adalah tetangga korban berinisial YS yang selama ini tinggal bersama dengan neneknya. YS ditangkap setelah cukup lama bersembunyi di Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan.

BACA JUGA: Sejoli Tanpa Busana di Kamar Hotel itu Tewas karena Ditembak

Sebelumnya Elfi sempat dinyatakan hilang kemudian ditemukan tewas di dalam parit dengan kondisi mengenaskan beberapa hari lalu.

Pengungkapan kasus oleh Satreskrim Polres Simalungun berhasil setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan penyelidikan yang sangat panjang.

Motif pelaku pun terungkap, yakni berawal dari rencana mencuri hingga berujung pada tragedi pembunuhan.

BACA JUGA: Sejoli Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kamar Hotel

“Karena tidak ada uang, aku mau mencuri. Rupanya tepergok dan korban menjerit jadi kucekik dia,” kata pelaku YS kepada para awak media dalam gelar rekonstruksi yang dipimpin Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan.

Dalam gelar rekonstruksi yang menghadirkan langsung pelaku dan disaksikan ratusan warga itu, ada 6 TKP rangkaian pembunuhan tersebut.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Green Pramuka

Dari mulai pelaku masuk ke dalam rumah melalui jendela depan, terpergok dengan korban saat berada di dalam rumah, hingga korban dibuang ke dalam saluran irigasi yang berjarak hingga kurang lebih 1 Km dari rumah korban.

“Pelaku ini awalnya sudah mengamati rumah korban dari rumahnya,” kata AKBP Marudut Liberty Panjaitan.

Kemudian pelaku masuk ke dalam rumah hendak mencuri, namun terpergok korban hingga terjadi pergumulun dengan pelaku. Bahkan korban sempat menjerit minta tolong saat malam kejadian itu.

Dalam prarekonstruksi itu juga tekuak bahwa korban yang tadinya dikira pelaku sudah meninggal, saat dibawa keluar rumah dari pintu belakang sempat diletakkan pelaku di parit sampah.

Saat itu pelaku sebelum kembali membawa korban, terlebih dahulu mengamati situasi sekitar rumah korban, setelah dirasa aman, pelaku kembali hendak membawa korban, namun saat hendak dibawa korban sempat mengerang. Di tempat sampah itu, pelaku kembali mencekik korban hingga diduga meregang nyawa.

Selanjutnya adegan demi adegan dipraktikan pelaku di TKP lainnya dengan pengawalan ketat dari personel Polres Simalungun yang berjumlah puluhan, untuk pengamanan proses rekontruksi tersebut.

Ratusan warga tampak juga dengan tertib menyaksikan jalannya rekontruksi, walaupun sesekali ketika pelaku digiring polisi saat melintasi kerumunan warga mendapatkan cemoohan dari para warga.

“Sejumlah barang bukti juga sudah kami amankan. Pelaku sudah kita tangkap, istrinya juga sudah kita amankan di Mapolres Simalungun dalam kasus ini. Untuk barang bukti sendiri, seperti rambut pelaku dan darah pelaku yang kita temukan di TKP juga sudah kita amankan dan hasil Labfornya juga sudah ada yang identik dengan pelaku,” kata Marudut. (adi/esa/ms/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai PTPN Tewas Dibunuh, Pelaku Ngaku Dapat Bisikan Gaib


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler