jpnn.com, BEKASI - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi mengungkap, sumber pencemaran air di Kali Bekasi berasal dari limbah industri di Kabupaten Bogor.
Pencemaran itu kini sudah semakin parah. Warna air kali semakin hitam pekat, mengeluarkan busa dan bau sangat menyengat.
BACA JUGA: Kali Tercemar Limbah, Banyak Ikan Sapu-Sapu Mati
“Iya, hasil cek laboraturium pencemaran kali itu dari limbah industri. Limbah itu datang dari Kabupaten Bogor. Kami lihat warna kali hitam itu sudah mulai dari hulu Kali Cileungsi,” ujar Jumhana, Jumat (28/9).
Jumhana mengatakan, untuk industri di wilayah Kota Bekasi, sejauh ini pihaknya telah melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku industri di bantaran Kali Bekasi.
BACA JUGA: 51 Ribu Rumah di Bekasi tidak Teraliri Air Bersih
“Kalau di Kota Bekasi, pengawasan dan penindakan sudah maksimal. Kami sudah ada surat pernyataan kepada pelaku industri, jika melanggar ketentuan akan disegel dan dibawa ke jalur hukum, itu sudah kami lakukan,” tuturnya.
Selama dua tahun ini, kata Jumhana, pihaknya telah menindak industri yang melakukan pencemaran limbah.
BACA JUGA: Pencemaran Kali Bekasi Semakin Parah
“Kita segel Millenium Laundry dan pengolahan plastik. Kita tutup dan dibawa ke ranah hukum,” tegasnya. (kub/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sungai Tercemar, Pemkot Bekasi Beri Sanksi Sejumlah Pabrik
Redaktur & Reporter : Yessy