Terungkap Penyebab Bocah Tewas Berlumur Darah di Belakang Kampus Unpam Serang

Rabu, 20 Desember 2023 – 04:50 WIB
Polisi mengecek tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya anak 12 tahun di Kota Serang. Foto: Humas Polresta Serang Kota

jpnn.com, SERANG - Polisi mengungkap penyebab kematian bocah berisinial ANR (12 tahun) di belakang kampus Universitas Pamulang (Unpam) Serang, Banten.

ANR, warga Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, ditemukan tewas bersimbah darah pada Selasa (12/12).

BACA JUGA: Tewas saat Tawuran di Jalan Radial Palembang, Ilham Dihabisi Secara Brutal

Setelah melakukan penyelidikan, polisi pun mengetahui penyebab tewasnya korban.

"Akibat tertimpa pagar beton yang roboh," ujar Kasatreskrim Polresta Serang Kota Kompol Hengki Kurniawan kepada JPNN Banten, Selasa (19/12).

BACA JUGA: 183 Pati TNI Kena Mutasi, Pangdam dan Kapuspen Diganti, di Sini Selengkapnya

ANR pada Selasa (12/12) sekitar pukul 15.00 WIB ditemukan tewas bersimbah darah. 

Kanit Pidum Satreskrim Polresta Serang Kota Ipda Evander mengatakan korban pertama kali ditemukan dalam keadaan tengkurap oleh pekerja proyek kampus berinisial JH (19).

BACA JUGA: IKN dan Era Baru Pulau Kalimantan

"JH awalnya mengira ada anak sedang tertidur dalam posisi tengkurap, tetapi, ketika didekati terlihat seperti darah di sekitar tubuhnya," ucap Evander, Selasa (12/12). 

Melihat kondisi itu, pekerja proyek yang melihat langsung bergegas meminta pertolongan kepada warga sekitar.

"Kemudian langsung menyampaikan kabar duka tersebut kepada ibu korban berinisial YL (33)," kata dia.

Sebelum ANR ditemukan meninggal dunia, Evander membeberkan cerita dari ibu korban bahwa anaknya pamit keluar rumah mau bermain PlayStation (PS). 

"Korban sempat meminta uang Rp 5.000 kepada sang ibu untuk bermain PS berjanji akan balik pukul 12.00 WIB," ungkapnya.

Namun, sampai waktunya tiba korban tidak kunjung pulang ke rumah hingga kabar duka datang.

Evander mengatakan jasad korban langsung dibawa ke RSUD Kota Serang untuk dilakukan pemeriksaan.

"Hasil pemeriksaan menyatakan korban meninggal akibat retaknya kerangka kepala," katanya. (mcr34/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stafsus Presiden Jokowi: Jangan Lupa Pilih Pak Ganjar, Ya


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler