jpnn.com, DENPASAR - Polisi mengungkap penyebab warga negara (WN) Inggris bunuh diri di sebuah rumah yang beralamat di Lingkungan Taman Giri Mumbul, Kelurahan Benoa Kuta Selatan Badung, Bali.
Dari rumah tersebut polisi menemukan beberapa barang bukti, yaitu pisau dapur bermata satu panjang 15 cm, rekaman CCTV, dan obat-obatan seperti 36 butir kapsul TEVA 0118 25 Mg, 1 Pepel bekas Tablet Remintal 5 (Olanzapine 5 Mg) yang mengandung anti Depresan.
BACA JUGA: Teka-teki Penyebab Kematian Bule Inggris di Bali Belum Selesai, Ada Temuan Baru
"Korban bernama Mattew Happer sudah bekerja di Bali selama satu tahun sebelas bulan sebagai chef di salah satu hotel di Bali, namun, karena efek pandemi korban ini tidak bekerja lagi hingga saat ini," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan saat konferensi pers, Rabu.
Dari fakta-fakta penyelidikan, kata kapolresta, korban berada di TKP sejak tanggal 12 Januari 2022 dan pada tanggal 13 Januari 2022 bersama Emmy tunangannya, serta Ica pemilik rumah yang berada di lantai dua sedang tidur.
BACA JUGA: Anak Buah Moeldoko Minta KPK Buru AHY, Nurul Ghufron Merespons Tegas
Lalu sekitar pukul 01.47 Wita, korban merasa kebingungan selalu mondar-mandir di teras rumah sampai pukul 06.00 Wita.
Kemudian, Pukul 06.01 Wita korban berada di garasi rumah sedangkan tunangannya Emmy berada di luar sedang menelepon.
"Tak lama berselang, ketika Emmy tunangannya masuk ke rumah, ternyata terkunci dan sudah melihat korban tergeletak di dalam ruang tamu dekat dapur dan samping kiri kaki korban terlihat pisau dapur," jelasnya.
Saat itu, Emmy tunangan korban langsung meminta bantuan tetangga sekitar untuk membuka pintu rumah. Selanjutnya, korban dibawa ke RS Udayana UNUD Jimbaran.
Terhadap korban dilanjutkan dengan melakukan autopsi di RSUP Sanglah, Denpasar, dengan hasil bahwa penyebab korban meninggal karena luka tusuk pada perut bagian kanan bawah mengenai pembuluh darah besar atau arteri yang dilakukan oleh korban sendiri. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti