Terungkap Penyebab Tewas di Lokalisasi, Sempat Dipijat

Jumat, 31 Maret 2017 – 04:35 WIB
Kapolres Kotim AKBP Johanes P Siboro (jaket hitam) didampingi Waka Polres Kompol Bronto (kaos putih) bersama anggota ketika melakukan identifikasi terhadap jenazah korban di RSUD dr Murdjani Sampit, Selasa (28/3). Foto: SONY/KALTENG POS/JPNN.com

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Misteri penyebab tewasnya Jam (65) di kompleks Lokalisasi Pasir Putih, Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng, Selasa (28/3) malam, terjawab sudah.

Hal ini setelah keluar hasil visum dan identifikasi yang dilakukan kepolisian.

BACA JUGA: Sempat Dipijat PSK, Tewas di Lokalisasi

Penyakit jantung diyakini menjadi “pelaku” yang merenggut nyawa korban ketika beristirahat di salah satu kamar karaoke.

Semasa hidup, korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.

BACA JUGA: Kelakuan Lo Tong, Curi Motor untuk Booking PSK

Bahkan sesaat sebelum meregang nyawa, ia sempat mengeluh sakit di bagian dada dan sempat menjalani pengobatan.

“Beberapa hari sebelumnya korban sempat berobat dan melakukan cek kesehatan di rumah sakit, di luar Kotim,” kata Kapolres Kotim AKBP Johanes P Siboro saat dibincangi di kantornya, Kamis (30/3).

BACA JUGA: Crass! Anak Tebas Tangan Ayah Kandung, Nyaris Putus

Menurut kapolres, untuk saat ini tidak ada motif atau penyebab lain.

Pasalnya, hasil visum tidak menemukan keanehan terutama pada jasad korban.

Artinya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiyaan.

“Korban meninggal murni karena sakit dan tidak ada penyebab lainnya. Kami juga tidak menemukan adanya tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban,” ungkapnya.

Perwira dengan pangkat dua melati di pundak ini menambahkan, pihaknya juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Bahkan beberapa perempuan yang saat itu sempat bertemu dengan korban juga dilakukan pemeriksaan secara intensif.

“Kami sudah melakukan olah TKP dan tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan. Kami juga sudah memanggil para saksi dan semuanya menyampaikan korban memang tewas akibat sakit sesuai dengan rekam medik,” pungkasnya.

Sementara itu dalam pemberitaan sebelumnya, korban datang ke lokalisasi yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Km 12 itu sekitar pukul 21.30 WIB.

Tepat ketika suasana sekitar lokalisasi sedang ramai-ramainya. Setelah memarkirkan mobil, korban langsung masuk ke dalam Karaoke Bunga Mawar.

“Begitu masuk ke dalam kamar, korban langsung duduk sambil dipijat dari dada sampai kaki. Yang memijit tidak hanya satu orang, tetapi beberapa penghuni karaoke juga ikut membantu,” ujar seorang penghuni bernama Herman.

Meski telah dipijit, korban masih saja mengeluh sakit dan merasa nyeri di bagian dada.

Lantaran kondisinya yang sedang tak sehat, korban kemudian tiduran di dalam kamar.

Tidak lama setelah korban rebahkan, suasana karaoke malah kalang kabut. Rupanya korban sudah tidak bernafas dengan posisi berbaring di ranjang.

“Kami langsung melaporkan kasus ini kepihak kepolisian karena tidak ingin terjadi permasalahan yang berarti,” ucap Herman. (son/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua PSK Lari Keluar Hotel, Teriak Uang Palsu!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
lokalisasi   PSK   Tewas  

Terpopuler