Terungkap Ternyata Ini Alasan Al Hadji Ngambek Latihan Bersama PSMS

Kamis, 25 Juli 2019 – 20:56 WIB
Mohamado Al Hadji (kiri) dan Mamado Diallo. Foto: pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Bek naturalisasi PSMS Medan Mohamado Al Hadji sudah dua kali mangkir latihan. Kelakukan Al Hadji itu pun membuat PSMS pusing dan berimbas tak diturunkan pada laga lawan Persita Tangerang di Stadion Teladan, Selasa (23/7).

Banyak spekulasi yang berkembang terkait tindakannya tersebut. Salah satunya soal haknya yang belum dipenuhi PSMS.

BACA JUGA: Lawan Persita Tangerang, PSMS Medan Terancam Tanpa Al Hadji

Skuat Ayam Kinantan sendiri mampu menang 1-0 atas Persita meski lini belakang tanpa Al Hadji.

BACA JUGA: Kembangkan Industri Pangan Lokal, Kementan Gandeng Empat Instansi Ini

Sekretaris Umum (Sekum) PSMS, Julius Raja menjelaskan duduk perkara sebenarnya.

BACA JUGA: Bek Tangguh Absen, PSMS Siapkan Strategi Hadapi Blitar United

“Al Hadji seorang pemain profesional yang di dalam kontraknya tertera, manajemen akan mempersiapkan rumah kontrakan atau sejenis apartemen dan mobil. Menunggu terpenuhinya itu, Al Haji kami sewakan kamar hotel,” jelas King-sapaan akrabnya, saat dihubungi, Rabu (24/7/2019).

“Kami sudah kasih pilihan, kami kasih mobil dia minta ganti uang cash saja. Kemudian masalah rumah atau apartemen kami kasih di daerah Setia Budi, dia enggak mau, dia mau dekat dengan stadion,” timpalnya.

BACA JUGA: Stoper Naturalisasi PSMS Medan Dipastikan Absen Kontra Blitar United

King menjelaskan manajemen bukan tidak mau memenuhi permintaan Al Hadji, namun apartemen dekat stadion tidak ada.

BACA JUGA: Sponsor Utama Liga 1 Fasilitasi Penjualan Merchandise Klub

King heran mengapa itu pun dijadikan masalah, sementara di ibu kota pun banyak juga pemain yang jauh lokasi tinggalnya dari stadion tapi tetap semangat latihan.

“Kami selama ini sewakan dia hotel. Kemudian pagi sore latihan dijemput dan diantar. Hotelnya di Jalan Sriwijaya, kadang dijemput pakai mobil, sepeda motor. Kalau hal-hal seperti itu dipermasalahkannya susah kita,” jelasnya.

King menyayangkan sikap Al Hadji, karena berimbas pada tim. “Soal dia tidak latihan, maunya dia menunjukkan sebagai pemain profesional, karena itu urusannya dengan manajemen bukan dengan pelatih. Pelatih kan tahunya dia latihan, kalau dia enggak latihan bagaimana dia mau ikut tanding,” bebernya.

“Semalam alasan Al Hadji pusing, tim hanya kasih vitamin. Tim kan sudah periksa, enggak ada sakit tiba-tiba pusing, diperiksa dokter tim yang biasa. Tapi dia maunya dibawa ke rumah sakit, ya ngapain,” timpalnya.

Pun demikian, King mengatakan PSMS tetap mencari jalan terbaik buat tim dan Al Hadji juga. “Ini saya lagi di Jakarta ada rapat PSSI dan FIFA. Nanti Al Hadji akan dipanggil dan bicara dengan manajer dan pelatih, mencari solusi terbaik,” ucapnya.

BACA JUGA: Siswa hanya 23 Orang, Sekolah Ini Buka PPDB hingga Akhir Bulan Juli

Sementara itu, Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning sebelumnya mengatakan tidak ada perpecahan dalam timnya. Nasib Al Hadji nanti akan dibicarakan lebih lanjut.

Begitu juga halnya dengan pemain naturalisasi lainnya Mamado Diallo yang lebih sering tak masuk skema pelatih. Dari tujuh laga PSMS, Diallo baru dua kali main itu pun hanya beberapa menit, selebihnya dia jadi cadangan dan lebih sering tidak masuk susunan pemain yang diturunkan pelatih. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Dualisme PSMS, Begini Pernyataan Edy Rahmayadi, Keras Sekali


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler