Tes Cepat di Kota Tangerang, yang Reaktif Corona Isolasi Mandiri

Sabtu, 20 Juni 2020 – 12:42 WIB
Pelaksanaan tes cepat oleh Dinas Kesehatan di lokasi RW zona merah Kota Tangerang dalam mengatasi penyebaran COVID-19. Foto: Antara

jpnn.com, TANGERANG - Dinas Kesehatan Kota Tangerang melalui Puskesmas Benda menggelar tes cepat atau rapida test COVID-19 dengan target 50 warga RW 03 dan RW 04 di Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda.

Kepala Puskesmas Benda, Ika Farhah menjelaskan, kegiatan itu adalah bagian dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL) tingkat RW dengan sasaran adalah RW zona merah.

BACA JUGA: Bima Arya Buka-bukaan soal Sumber Penularan Corona, Salah Satunya Rumah Sakit

Adapun pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Masjid Al Furqon Kelurahan Jurumudi selama dua hari sejak Jumat (19/6) hingga Sabtu ini.

"Masing-masing RW ada lima RT sehingga kami targetkan satu RT 10 warga yang mengikuti," ujar Ika Farhah, Sabtu (20/6).

BACA JUGA: Mau ke Puncak Bogor? Siap-siap Saja

Jika nanti ditemukan warga yang reaktif akan segera ditangani secara cepat. Lalu jika ada warga yang harus diisolasi, pihak puskesmas akan segera membawa ke Puskesmas Panunggangan Barat sebagai tempat isolasi warga terjangkit virus corona di Kota Tangerang.

"Jadi nantinya setelah hasil tes cepat keluar kami bisa memetakan kondisi di wilayah RT 03 dan 04 dan jika ada yang reaktif pertama kami akan ada lakukan tes usap jika memang positif dan tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah. Kami akan bawa ke Puskesmas Panbar," lanjutnya.

BACA JUGA: Iptu Maulana Kerap Menyiksa Istri Sejak 2018

Sekretaris Camat Benda Riswan Setyo mengaku, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada seluruh warga terutama yang berada di zona merah.

"PHBS akan terus kami kampanyekan dan laksanakan, terlebih buat yang zona merah yang totalnya sekitar delapan RW di Kecamatan Benda. Mereka juga telah memberlakukan protokol kesehatan baik untuk warga ataupun pengunjung," paparnya.

Nipah, salah satu warga yang ikut tes cepat mengaku senang dengan hadirnya tes gratis tersebut, sebab dirinya bisa mengetahui kondisi tubuh.

"Seneng bisa ikut tes cepat karena jadi bisa tahu apakah kita terpapar atau tidak. Jadi kalau misalnya terpapar kita bisa menjaga diri untuk diri sendiri ataupun orang lain," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Kontak Tembak, Anggota KSB Menyerahkan Diri, Berkat Kerja Keras Dandim


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler