jpnn.com, BATAM - Sedikitnya enam orang pedagang di Pasar Tos 3000 Kota Batam, Kepulauan Riau, dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi COVID-19 Galang, karena hasil tes cepat menunjukkan reaktif.
"Reaktif enam orang. Iya (dibawa ke RSKI Galang)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Kamis (9/7).
BACA JUGA: Update Corona 9 Juli: Kabar Gembira Datang dari Sulawesi Selatan
Enam orang itu dikarantina di RSKI Galang, sekaligus untuk menjalani pemeriksaan swab tenggorokan di sana, demi mengetahui paparan Virus Corona.
Ia mengatakan, hanya 220 orang pedagang dan warga di lingkungan Pasar Tos 3000 yang mengikuti tes cepat COVID-19 hari ini, padahal targetnya mencapai 1.000 orang.
BACA JUGA: Update Corona 9 Juli: Pertambahan Pasien Positif Covid-19 Cetak Rekor
"Enggak tahu kenapa," kata Didi.
Namun memang, hujan deras mengguyur Batam sejak pagi.
BACA JUGA: Harap Tenang, Pemerintah Melakukan Ini Atas Temuan Klaster Secapa TNI AD
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam menurunkan tiga tim dari Puskesmas Lubuk Baja, Tanjung Buntung dan Sei Panas untuk melakukan tes cepat COVID-19 massal di Pasar Tos 3000.
Awalnya, Gugus Tugas merencanakan empat tim, namun kemudian pada pelaksanaannya tim dari Puskesmas Sagulung, batal turun.
Pemeriksaan tes cepat COVID-19 secara massal di Pasar Tos 3000 dianggap harus dilakukan, mengingat sejumlah pedagang dan keluarganya dinyatakan positif terpapar Virus Corona.
Sementara itu, hingga Rabu malam tercatat 248 warga Kota Batam dinyatakan positif COVID-19, sebanyak 202 orang di antaranya sembuh, 12 orang meninggal dan lainnya masih dalam perawatan RSBP Batam dan RSKI COVID-10 Galang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan