Tes CPNS 2014 Tinggalkan Model LJK

Kamis, 29 Mei 2014 – 05:32 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) terus diperbaiki. Di antaranya adalah meninggalkan model pengisian LJK (lembar jawaban komputer) ketika tes calon abdi negara. Rencananya pada tes CPNS 2014 ini, sistem pengisian LJK mulai ditinggalkan.

Kepala Biro Hukum dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Herman Suryatman, membenarkan rencana penghapusan sistem LJK.

BACA JUGA: Tes CPNS 2014 Tinggalkan Model LJK, Digelar Tidak Serentak

"Kita ganti dengan sistem CAT (computer assisted test) yang berbasis online," katanya, Rabu (28/5).

Dia menuturkan tes CPNS baru menggunakan sistem CAT ini banyak keunggulannya. Pertama adalah mencegah ada kecurangan dalam bentuk peredaran kunci jawaban.

BACA JUGA: Anggap Capres Berpengalaman sebagai Kada Lebih Menjanjikan

Pelamar akan dihadapkan dengan soal ujian yang telah diacak dan tersimpan di server panitia rekrutmen CPNS baru. Butir-butir soal itu baru bisa dilihat, ketika dia sudah berada di ruang ujian.

Melalui sistem CAT ini, tes CPNS baru juga tidak terikat dengan waktu yang harus serentak. Dengan gudang soal ujian yang banyak dan sistem pengacakan, tes CPNS dengan sistem CAT bisa dilaksanakan dalam beberapa saat sesuai dengan jumlah pelamar dan unit komputer yang tersedia.

BACA JUGA: Hasil Sadapan KPK Identik dengan Suara Anggoro dan MS Kaban

Ekstremnya tes CPNS baru bisa dilaksanakan setiap hari. Hasil ujiannya disimpan oleh panitia sehingga jika ada kebutuhan CPNS baru, bisa langsung disiapkan calon pegawai baru.

Meskipun secara kebijakan mengharuskan tes sistem CAT, Herman mengakui kondisi di lapangan cukup beragam. Dia menuturkan masih ada laporan dari kabupaten yang belum siap jika dipaksa harus menggelar ujian dengan sistem CAT. “Kita akan segera petakan, di kabupaten mana saya yang belum siap,” paparnya.

Pemetaan ini untuk mengetahui apakah di kabupaten tersebut benar-benar tidak memiliki infrastruktur komputer untuk menggelar tes CPNS dengan sistem CAT. Karena bisa jadi menolak ujian dengan sistem CAT, untuk melanggengkan kecurangan.

Sementara untuk instansi tingkat provinsi dan pusat, Herman mengatakan sudah siap  melaksanakan ujian dengan sistem CAT.

Herman menegaskan dengan sistem CAT ini, peserta ujian bisa langsung mengetahui apakah skor mereka bisa mencapai passing grade atau ambang batas minimal.

Pelamar yang berhasil mencapai passing grade belum tentu lulus menjadi CPNS. Karena bisa jadi pelamar yang nilainya di atas passing grade lebih banyak ketimbang kuota yang tersedia.

Kepastian teknis tes CPNS baru 2014 akan ditetapkan Juni hingga Juli nanti. Saat ini instansi pusat maupun daerah sedang memasukkan usulan kuota CPNS baru. Kuota CPNS baru secara nasional diperkirakan sekitar 100 ribu kursi. (wan/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aher Mengaku Melihat Aura Kemenangan Prabowo-Hatta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler