jpnn.com, SEKAYU - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel mendadak menggelar tes urine terhadap seluruh pegawai Pemkab Muba kemarin (11/7).
Beberapa dari ratusan pejabat Pemkab Muba, mulai dari esselon II dan III itu, berupaya menghindar dan kabur dari ruangan. Aksi itu pun, terbilang sia-sia.
BACA JUGA: 20 Calon Siswa SMKN 3 Jayapura Kabur saat Tes Urine
Lantaran dua pintu keluar auditorium dan dua tangga keluar pun dijaga ketat anggota BNNP dan Satpol PP. Tak ada satu pun pejabat yang diperbolehkan keluar dari ruangan itu.
Satu per satu pejabat eselon II dan III diambil urine dan dilakukan pemeriksaan. Tak terkecuali Bupati Muba H Dodi Reza Alex dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi serta Plt Sekda Muba Drs Apriyadi.
BACA JUGA: Kurir Kecelakaan, Penyelundupan Ganja Antarprovinsi Terbongkar
“Kita berkomitmen memberantas pejabat yang korupsi dan narkoba,” kata Dodi Reza Alex.
Telah sepatutnya sebagai pengabdi dan pelayanan masyarakat, harus bebas dari konsumsi narkoba.
BACA JUGA: BNN Tes Urine Awak Pesawat, Hasilnya?
Dodi akan memberikan sanksi pada pejabat yang positif mengonsumsi narkoba. Ada pun sanksi tegas yang memiliki jabatan, akan langsung dicopot dan diproses hukum. Pasalnya pejabat yang mengonsumsi narkoba, tidak sayang badan dan jabatannya.
Ditanya apakah tes urine akan terus berlanjut? Dodi mengatakan tak menutup kemungkinan tes urine akan dilakukan sampai tingkat pegawai. “Tunggu saja, tanggal mainnya,” cetusnya.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumsel Denvi Ariani mengatakan, ada 207 pejabat eselon II dan III yang diambil urinenya. Tak lama, BNNP Sumsel menyelesaikan pemeriksaan dan telah mengetahui hasilnya.
Sayang BNNP Sumsel, enggan berkomentar mengenai hasil tes urinenya itu. Apakah ada pejabat yang positif narkoba atau megandung zat lainnya. “Kita akan melaporkan hasil tes urine ke Bupati Muba,” jelasnya. Namun, diakuinya, secara umum hasil tes urine hasilnya baik. (yud/lia/ce4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Mendadak Tes Urine Para Pilot, Hasilnya Mengejutkan
Redaktur & Reporter : Budi