Tes Wawancara Digelar Daring, Peserta SKB CPNS 2019 Antusias

Sabtu, 19 September 2020 – 18:46 WIB
Tes CPNS. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Peserta tes seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS 2019 di lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sudah masuk tahapan wawancara.

Wawancara dilakukan daring demi mencegah penyebaran COVID-19.

BACA JUGA: Imbauan Penting Kepala BKN untuk Peserta SKB CPNS 2019

Menurut Sekretaris Deputi bidang Kelembagaan dan Tata Laksana KemenPAN-RB T. Eddy Syah Putra, para peserta sangat antusias mengikuti sesi wawancara meski dilakukan virtual.

Mereka mampu menunjukkan integritas dan kemampuan komunikasi yang baik.

BACA JUGA: Nama MenPAN-RB Dicatut, 55 Peserta CPNS Tertipu Rp3,8 Miliar

“Secara umum kami lihat sudah bagus, mereka tampak antusias dan optimistis bisa membangun cita-citanya dengan menjadi aparatur sipil negara (ASN). Mereka juga merasa bangga bisa melamar di KemenPAN-RB,” terangnya, Sabtu (19/9).

Tes wawancara dilakukan untuk melihat potensi dan kemampuan para peserta SKB CPNS 2019. Tidak hanya berdasarkan keilmuan yang berkaitan dengan jabatan yang dilamarnya, tetapi juga kemampuan dalam berkomunikasi.

BACA JUGA: Rekrutmen CPNS dan PPPK Belum Masuk Pagu Anggaran 2021

"Kemampuan komunikasi ini penting karena pekerjaan ASN yang tak luput dari pelayanan kepada publik," ujarnya

Sub-Koordinator Asesmen dan Koordinasi Kelembagaan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Redi Kalingga yang ikut mewawancarai peserta SKB mengatakan, dengan wawancara bisa melihat seberapa baik peserta mempersiapkan diri untuk bertemu tatap muka dan langsung berinteraksi.

Sebab, pekerjaan tidak cuma berupa soal berbasis komputer, tetapi juga perlu komunikasi antarpersonal dalam pekerjaan pelayanan publik.

"Walaupun secara virtual, tidak menemukan kendala yang berarti dalam pelaksanaan wawancara kali ini. Mimik wajah, intonasi, dan juga bahasa tubuh peserta yang di-interview tetap tampak saat berinteraksi," terangnya.

Redi mendukung pelaksanaan wawancara secara virtual dapat terus dilakukan di kemudian hari karena dinilai memudahkan peserta dan juga pewawancara. Selain hemat, juga bisa menjangkau peserta dari seluruh penjuru Indonesia. (esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler