jpnn.com - Ketidakmampuan bersaing di pasal domestik Cina, memaksa Tesla merencanakan pemangkasan sejumlah jaringan dealernya.
Menurut beberapa pengamat, langkah restrukturisasi jaringan penjualan Tesla di Cina akibat tidak mampunya bersaing dengan produk mobil listrik lokal, lansir ifnews.com.
BACA JUGA: Tren Layar Besar di Mobil, Manfaat atau Mengganggu?
BACA JUGA: Tesla Setop Pemesanan Untuk Model S dan X
"Kami akan menutup beberapa dealer di Shanghai, namun tetap akan mempertahankan eksistensi tesla di beberapa tempat ramai pembeli," tulis sebuah pernyataan Tesla yang dikutip yicai.com.
BACA JUGA: Mobil Ini Punya Mode Canggih untuk Jaga Hewan Tetap Aman
Dua dealer Tesla yang terkena dampak ialah yang berlokasi di Shanghai. Bahkan, ada beberapa dealer atau sekitar 20 persen dari total jumlah dealer Tesla di Cina, yang sedang dipantau terkait efektivitasnya.
Salah satu pengamat otomotif di Beijing Su Hui justru menyayangkan keputusan Tesla menutup sejumlah dealernya. Pasalnya, masih banyak konsumen Cina yang membutuhkan pengalaman nyata sebelum membeli mobil.
BACA JUGA: Di Eropa, Tesla Model 3 Tidak Akan Gunakan Teknologi Autopilot
Apalagi disebutkan, Tesla sudah memiliki nama besar dibanding beberapa brand lokal (merek Cina).
Selain restrukturisasi, Tesla juga secara global akan mulai menaikkan harga jual seluruh kendaraannya, kecuali Tesla Model 3. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tesla Gandeng Maxwell Lahirkan Baterai Mobil Listrik Paling Efisien
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha