Test DNA Buktikan Hitler Berdarah Yahudi-Afrika

Rabu, 25 Agustus 2010 – 15:15 WIB

SELAMA ini publik mengenal Adolf Hitler sebagai sosok yang anti-YahudiNamun hasil test DNA menunjukkan bahwa pemimpin NAZI itu berdarah Yahudi

BACA JUGA: Wikileaks Bakal Ungkap Borok CIA

Hilter disebut hasil blateran Yahudi dan Afrika Utara.

Seperi dilaporkan Daily Mail yang mengutip dari majalah berita Belgia, Knack, kemarin (24/8), sampel DNA yang diambil dari kerabat dekat Hitler menunjukkan bahwa secara biologis pemimpin yang dijuluki "Der Fuhrer" itu terkait dengan ras manusia yang justru ingin dilenyapkannya
Jurnalis Jean-Paul Mulders dan sejarawan Marc Vermeeren menggunakan DNA untuk melacak 39 kerabat Hitler pada awal tahun ini

BACA JUGA: Tak Tahu Jika Kepala Terisi Peluru

Kerabat yang diperiksa termasuk sepupu Hilter di Austria yang berprofesi sebagai petani, Norbert.

Sampel DNA juga diambil dari cucu-ponakan Hilter di Ameriksa Serikat bernama Alexander Stuart-Houston, yang kini berusia 61 tahun
Cucu-ponakan Hilter itu dibuntuti selama tujuh hari, hanya demi mendapatkan sampel air liur

BACA JUGA: PM Inggris Punya Anak ke-4

Hingga Akhirnya Alexander menjatuhkan serbet yang menurut Mulders telah menuntutnnya ke sepupu Hilter di Austria dan berhubungan dengan musuh bebuyutan Hilter.

Knack melaporkan bahwa dari sampel liur yang diambil dari kerabat dekat, menguatkan bahwa Hitler memiliki nenek moyang yang pasti tidak dipedulikannyaSebuah kromosom Haplopgroup E1b1b (Y-DNA) dalam sampel-sampel itu jarang ditemui di Jerman dan bahkan di Eropa Barat"Ini ditemui di kalangan kaum Berber di Maroko, Aljazair, Libya dan Tunisia, seperti halnya di antara Yahudi Ashkenazi dan Sephardic," ujar Vermeeren.

"Seseorang bisa mendalilkan bahwa Hitler berkaitan dengan orang-orang yang dibencinya (Yahudi)," sambung Mulders.

Haplogroup E1b1b1, yang menyumbang sekitar 18 hingga 20 persen ras Ashkenazi dan 8,6 hingga 30 persen pada kromosom "Y" ras Sephardic, menjadi garis utama terbentuknya populasi Yahudi"Ini adalah hasil yang mengejutkan," ujar Ronny Decorte, sepesialis genetik dari Universitas Katholik Leuvenyang setuju bahwa Hilter kemungkinan memiliki darah Afrika Utara"Sulit memprediksikan, apa yang terjadi dengan informasi ini, antara penentang dan penduung Hitler?" imbuhnya

Knack juga menyebutkan bahwa DNA diuji di laboratorium dengan kondisi ketat untuk mendapatkan hasil akuratYang pasti ini bukan yang pertama kali sejarawan meyakini Hitler keturunan Yahudi

Ayah Hilter, Alois, juga diyakini berdarah Yahudi lantaran lahir dari hasil hubungan gelap antara seorang pembantu perempuan bernama Maria Schickelgruber dengan pria Yahudi berumur 19 tahun bernama FrankenbergerIni pula yang disebut-sebut menginspirasi Hitler menciptakan Holocaust yang konon melenyapkan seperempat populasi kaum Yahudi.

Laporan Kanck itu juga menyebutkan bahwa keponakan Hilter yang bernama Patrick, pernah mencoba memeras "Der Fuhrer" dengan klaim soal garis darah AloisNamun Hitler meminta pengacaranya, Hans Frank, untuk menyelidiki klaim ituHasilnya diumumkan sebelum pecah Perang Dunia II dan dinyatakan bahwa klaim itu tanpa dasar"Hitler tak akan senang dengan ini," imbuh Decorte.

Temuan ini akan menarik jika seseorang membandingkannya dengan konsep dunia menurut NAZI, di mana ras dan darah adalah hal pentingNamun Hitler sepertinya bukan murni ras Arya(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Kesulitan soal Proses Hukum 7 Nelayan Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler