jpnn.com - JAKARTA - Sedang mendapat masalah tidak membuat aktivitas Satriyo Yudi Wahono atau Piyu, 40, terganggu.
Gitaris Padi itu tetap menjalankan pekerjaan seperti biasa. Kemarin (13/11) dia mendampingi Citra Scholastika merilis single Alasan Terbesar di MNC Tower, Jakarta Pusat. Lagu tersebut merupakan hasil kolaborasi mereka berdua.
Sebagaimana diketahui, istri Piyu, Flo, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan rumah istri kedua pengusaha Adiguna Sutowo, Vika Dewayani. Namun, Piyu belum bersedia berkomentar mengenai kasus tersebut. Begitu pula kemarin.
BACA JUGA: Citra Scholastika Bantah Dekat Piyu karena Aji Mumpung
Setelah konferensi pers, bapak tiga anak tersebut langsung lari keluar lokasi acara menuju lantai atas. Dia menghindari media yang ingin meminta komentarnya tentang kasus istrinya.
"Baik-baik saja," jawab Piyu saat masuk ke lift ketika ditanya soal kondisi rumah tangganya, terutama pasca kejadian tersebut.
Kabar yang berembus, hubungan Piyu dan Flo tengah retak. Mereka sudah pisah ranjang. Sekitar sejam kemudian, Piyu turun dikawal beberapa orang. Dia langsung masuk mobil.
Ketika diminta lagi untuk memberikan pernyataan, dia membuka kaca mobilnya. Piyu hanya menjawab, "Tidak tahu. Saya benar-benar nggak tahu." Ketika itu dia ditanya tentang rencana polisi memanggil dirinya kembali sebagai saksi.
Waktu konferensi pers, Piyu sempat mengungkapkan bahwa apa yang sekarang tengah berkembang tidak membuat dirinya berhenti untuk melanjutkan pekerjaan.
BACA JUGA: FPI: Ingkari Ke-Islaman, Pernikahan Jonas-Asmirandah Batal
"Saya harus tetap berkarya. Apa pun yang terjadi, apa pun yang sekarang ini tengah berkembang, saya harus jalan. Aktivitas saya harus berlanjut," tegasnya.
Dia mengaku tidak akan putus asa. Kalau terus memikirkan masalah yang berat, pekerjaan tidak akan selesai. Kolaborasi dengan Citra merupakan bukti Piyu untuk konsisten berkarya.
Lagu Alasan Terbesar tersebut nanti juga masuk dalam album barunya. Piyu berkolaborasi dengan banyak penyanyi, termasuk Citra. Dia terinspirasi gitaris Carlos Santana yang memiliki album kolaborasi.
"Saya ingin menunjukkan bahwa Piyu ini nggak cuma bikin lagu untuk cowok, tapi juga bisa bikin lagu buat cewek," terangnya.
Saat membuat lagu tersebut, dia sudah terbayang untuk mengajak Citra. Prosesnya pun cukup berat karena mereka berdua berada di label yang berbeda. Piyu harus melakukan pendekatan sendiri.
BACA JUGA: Maret 2014, Eric Clapton Tampil di Singapura
"Saya jalani itu semua. Saya samperin labelnya. Sebab, saya ingin mengajak penyanyi yang berkarakter. Bukan cuma penyanyi yang mengangkat rating. Dia harus unik dan kuat vokalnya," ujar Piyu yang katanya akan merilis albumnya berbarengan dengan film.
Lagu itu, kata dia, diciptakan bukan karena pengalaman pribadi, melainkan dari imajinasi. Sejauh ini menciptakan lagu, hanya 5 persen lagu yang terinspirasi kisah pribadinya. "Hidup saya ini nggak banyak kisah. Nggak terlalu menarik juga kisah hidup saya. Biasa saja," ungkapnya.
Yang dia alami sepanjang hidup, entah itu kesenangan, kebahagiaan, atau cobaan sekalipun, adalah sebuah harmoni. "Itu harmoni dalam jalan hidup saya. Rentetan perjalanan. Jadi, saya nikmati saja," lanjutnya. (jan/c5/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Citra Scholastika Takut tak Bisa Puaskan Piyu
Redaktur : Tim Redaksi