jpnn.com - JAKARTA - Ratusan pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi hingga hari ini Minggu (9/10) masih bertahan di tenda-tenda darurat di depan padepokan.
Namun, menurut kriminilog Adrianus Meliala, itu bukan pertanda kesetiaan. "Jangan langsung berpikir mereka bertahan karena setia. Mungkin ada yang tetap setia, tapi tidak banyak," ujar Adrianus, Minggu (9/10).
BACA JUGA: Kenapa Pak Ahok Tak Minta Maaf Saja soal Almaidah 51?
Aslinya, lanjut Adrianus, para pengikut Dimas Kanjeng memilih bertahan karena masih percaya uangnya kembali paling tidak modalnya balik. Apalagi masih ada orang-orang dalam lingkaran Dimas Kanjeng yang meyakinkan uangnya bisa digandakan.
"Secara logika, memang itu tindakan tidak masuk akal. Namun, para pengikut Taat ini sudah kadung percaya dan mengeluarkan dana besar. Jadi ini bukan masalah cuci otak atau tidak," terangnya.
BACA JUGA: Inilah Kesibukan Baru Ingrid Kansil
Dalam menggandakan uang, lanjut Adrianus, Taat menggunakan trik yang bisa membuat orang yakin. Apalagi dibumbui ayat-ayat Alquran. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Please, Jangan Paksa Jessica Mengaku Meracuni Mirna
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren..28 Orang Wakili Program Kapal Pemuda Asia Tenggara – Jepang
Redaktur : Tim Redaksi