jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengakui tidak bisa menutup seluruhnya penerimaan pegawai.
Alasannya, di daerah masih banyak yang membutuhkan tenaga pelayanan dasar seperti tenaga kesehatan dan pendidik.
BACA JUGA: Kejaksaan Tidak Bisa Eksekusi Uang Pengganti Kasus IM2
"Memang rekrutmen CPNS tidak bisa tutup sepenuhnya, karena di daerah masih kekurangan tenaga pelayanan dasar," kata Kabid Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Diah Faras saat menerima legislator Kabupaten Sukoharjo dan Provinsi Bangka Belitung, Kamis (13/11).
Meski begitu, Diah menyatakan, aturan moratorium di 2015 seperti apa belum ditetapkan. Saat ini, pihaknya menunggu petunjuk dari Presiden Jokowi, formasi mana saja yang akan ditutup dan dibuka.
BACA JUGA: Paripurna DPR Ditunda karena KIH Belum Kompak
"Kalau nanti tenaga pendidik dan kesehatan tetap diberikan formasi, bukan berarti seluruh daerah bisa diberikan formasi. Aturan mainnya akan tetap kita berlakukan seperti rekrutmen sebelumnya," tegas Diah.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi daerah adalah belanja pegawainya maksimal 50 persen, ada pemetaan pegawai, dan letak geografis. Kalau belanja pegawainya di atas 50 persen, instansinya tidak akan diberikan formasi.
BACA JUGA: Dahlan Iskan dengan Kemeja Putih tanpa Kerah
Demikian juga letak geografis, bagi daerah yang terdiri dari pulau-pulau, pegunungan, dan jaraknya jauh dengan layanan pendidikan maupun kesehatan akan diberikan prioritas. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Istri Annas Maamun
Redaktur : Tim Redaksi