Tetap Semangat Meski Tereliminasi

Selasa, 10 Agustus 2010 – 09:32 WIB
SURABAYA - Camper yang tidak lolos dalam seleksi pertama DBL World Camp Minggu lalu (8/8) tidak perlu terlalu bersedihMeski tidak bisa terus mengikuti camp di DBL Arena, mereka tetap mendapatkan tambahan ilmu bermain basket

BACA JUGA: Upgrade Siswa lewat Basket

Kemarin (9/8) 81 camper yang tersingkir diarahkan untuk melakoni basketball clinic di GOR Kertajaya.

Beberapa pelatih dan pemain klub National Basketball League (NBL) Indonesia menjadi pemateri di even yang diselenggarakan di markas CLS Knights itu
Mereka adalah Danny Kosasih (head coach Satya Wacana Angsapura Salatiga), Bintoro (head coach Citra Satria Jakarta), Elia Prana Bukit (pemain CLS Knights Surabaya), Yan Steven Pattikawa (pemain Citra Satria Jakarta), dan Bima Rizky Ardiansyah (pemain Bima Sakti Malang)

BACA JUGA: Selangkah Lagi ke Amerika



Agar memudahkan sistem pelatihan, 81 camper yang terdiri atas putra dan putri tersebut dibagi ke dalam empat kelompok
Kemudian, secara bergantian mereka mengasah kemampuan shooting, dribbling, defense, dan one-on-one di empat station selama sepuluh menit

BACA JUGA: Malu Gaji Diekspos

Setelah itu, game lima lawan lima dilangsungkan.

Nah, meski awalnya para camper kurang bergairah, berkat motivasi Danny, atmosfer latihan kembali hidup"Sukses kalian ditentukan oleh kalianCita-cita kalian masih panjangJangan pernah berhenti bermain di tengah jalanSukses adalah cerita akhir, bukan tengah ataupun awal perjalanan," ucap Danny

Pelatih berusia 56 tahun itu lantas mengingatkan mereka akan tujuan DBL World Camp 2010, yakni membentuk pebasket dengan karakter disiplin, kerja keras, pride (kebanggaan), quickness (kecepatan), dan skillful"Kalau belum berhasil sekarang, kalian harus lebih giat berlatih,"ujar dia.  Untuk lebih menimbulkan antusiasme, Danny meminta para camper berjabat tangan dengan lima orang di sekitarnya sambil berkata, "Terus bersemangat bermain basket." Hasilnya, ketika menerima materi di tiap station, para camper semringah dan berenergi

Di sisi lain, para camper menyatakan tetap gembira walau gagal bergabung dengan DBL Indonesia All-Star tahun ini"Saya optimistis tahun depan menembus seleksi sampai 12 besarKegagalan tahun ini akan saya jadikan semangat, "ungkap Yulia Putri, siswi kelas XI SMAN 1 Cilegon, Banten.  Hal itu diiyakan oleh Samuel ThesiaPelajar asal SMAN 2 Jayapura, Papua, tersebut tetap bangga karena bisa bergabung dengan DBL World Camp 2010?Setidaknya, ada oleh-oleh ilmu yang bisa saya bagi kepada teman-teman di tanah PapuaMendapatkan ilmu di Surabaya merupakan kesempatan langka,? terang siswa kelas XI tersebut(dra/aam/c11/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Masih Berharap Dari Sholeh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler