Tewas Ditikam di Pesta Malam

Rabu, 14 Agustus 2013 – 11:56 WIB

CURAP--Lagi-lagi pesta malam menelan korban jiwa. Kali ini korbannya seorang pemuda, Citra (18) warga Desa Slamet Sudiarjo, tewas akibat terkena tikaman pisau dalam duel antar pemuda di pesta malam Desa PAL 100 Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR), kemarin (13/8) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
 
Dalam kasus ini, petugas telah mengamankan 3 orang tersangka masing-masing berinisial JM (17), RZ (19) dan SN (18). Ketiganya warga Desa Sentral Baru Kecamatan Bermani Ulu (BU).

Data terhimpun, dalam perkelahian antar kelompok pemuda ini tidak hanya mengakibatkan 1 korban tewas. Selain Citra, 3 orang rekannya juga mengalami luka-luka. Rinciannya Angga (18), Andi Fernandes (18) dan Calvin (14), warga Desa Slamet Sudiarjo.

BACA JUGA: Jambret Diduga Hanya Kamuflase Tewasnya Sisca

Citra tewas dalam perjalanan saat dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu. Sebelumnya Citra sempat mendapat perawatan medis di RSUD Curup sekitar pukul 03.00 WIB. Citra mengalami luka robek di bagian perut yang mengakibatkan ususnya terburai.

Ketiga tersangka dibekuk 8 jam usai kejadian sekitar pukul 09.00 WIB. Ketiganya diciduk petugas Polsek Bermani Ulu di kediaman masing-masing tanpa perlawanan. Sementara hingga kemarin sore dari 3 orang luka, tersisa 2 korban yang masih menjalani perwatan intensif di RSUD Curup, yakni Angga dan Calvin.

BACA JUGA: Berlibur ke Bali hingga Perintahkan Stafnya untuk Awasi Sisca

Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasat Reskrim, AKP. Margopo, SH mengatakan, selain mengamankan 3 tersangka, pihaknya juga telah menemukan barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau dan parang yang digunakan menganiaya keempat korban.

"Saat bentrok, keempat korban hanya menggunakan tangan kosong sementara ketiga lawannya masing-masing menggunakan sajam. Sajam yang digunakan sudah kita amankan untuk kepentingan penyidikan," jelas Margopo.

BACA JUGA: Pegawai Honorer Gantung Diri

Perkelahian antar kelompok pemuda dari dua desa bertetangga ini terjadi ketiga tersangka dan keempat korban bertemu di sebuah pesta pernikahan di Desa PAL 100. Keributan dipicu saat ketiga tersangka yang sedang bernyanyi di atas panggung, diminta berhenti dan turun oleh korban Angga. Diduga tersinggung dengan perkataan Angga, satu dari ketiga tersangka tak terima dan langsung melayangkan pisau dan mengenai punggung korban. Perkelahian berlanjut tak jauh dari lokasi pesta.

Ketiga tersangka yang dilengkapi sajam, menghadang kelompok korban yang bermodalkan tangan kosong. Kedua kelompok ini bentrok hingga dapat dipisahkan oleh warga setempat. Keempat korban luka langsung mendapat pertolongan dibawa ke RSUD Curup. Sayangnya dalam perjalan dirujuk ke Bengkulu, nyawa Citra yang mengalami luka paling parah tidak terselamatkan lagi.

"Saat ini petugas masih melakukan penjagaan di sekitar TKP untuk mengantisipasi bentrok meluas. Saat ini ketiga tersangka sudah diamankan untuk diproses secara hukum," tegas Margopo.
 
Jenazah citra, kemarin siang sudah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan. Sedangkan 3 rekan lainnya masih di rawat di RSUD Curup.(cuy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pelaku Dihantui Arwah Penasaran Sisca


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler