Karpet Bunga ini sendiri mulai dibuat Sabtu (5/7), di Lapangan Rindam, Kelurahan Kakaskasen, Kecamatan Tomohon UtaraLebar karpet bunga tersebut adalah 49,3 Meter, sedangkan panjangnya 79, 2 Meter.
Panpel sendiri mengklaim bahwa karpet bunga tersebut ukurannya jauh lebih besar dibanding karpet bunga yang terdapat di Amsterdam Belanda, negara yang dikenal sebagai salah satu penghasil bunga terbesar di dunia
BACA JUGA: SBY Resmikan Firing PLTU Embalut
“Karpet bunga di Belanda ukurannya cuma 50 x 50 meter,” aku Sekretaris Panpel TFF, Ir Laurens Bulo Msi.Hamparan Karpet Bunga yang rencananya akan dimasukkan dalam MURI ini, merupakan kumpulan beraneka ragam jenis bunga
BACA JUGA: Pekan Florikultura Juga di Tomohon
Desain Karpet ini akan menyerupai logo TFF.Pembuatan Karpet Bunga raksasa tersebut sangat mendadak
BACA JUGA: Api Pon Diguyur Hujan
Tapi, karena dari hasil evaluasi di lapangan ditemui bahwa produksi bunga masih cukup banyak, maka Panpel berinisiatif memborong bunga sisa petani yang tidak terpakai dalam rangkaian kegiatan TFF“Karpet Bunga ini memakai sekitar 5 sampai 6 juta kuncum bunga,” imbuh Wali Kota Tomohon Jefferson Rumajar SE.Saking besarnyaPembuatan Karpet Bunga tersebut harus memakan waktu sekitar 2 hari dan ribuan pekerjaDiprediksi, karpet bunga tersebut nanti selesai hari ini (Minggu, 6/7)“Tenaga kerja kebanyakan aparat di setiap instansi serta tenaga sukarelawan dari Desa dan KelurahanAda juga sumbangan tenaga langsung dari petani bunga,” ujar Humas Panpel TFF, Drs Boy Mandagi.
Disisi lainMagnet pelaksanaan TFF rupanya menarik minat Menteri Keuangan RI Sri MulyaniKemarin, Menkeu yang ditemani anaknya, datang mengunjungi lokasi pelaksanaan TFF
Ketua Umum Panpel TFF Drs Johny Mambu Msi mengaku mereka baru mendapatkan informasi kemarin siang, bahwa Menkeu akan menyaksikan iven TFF“Beliau mengaku tertarik datang setelah mendapatkan informasi dari Ibu-ibu Menteri yang sudah datang waktu Parade kendaraan hias kemarin,” tukas Mambu(lee)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panitia PSB Temukan Ijazah-Rapor Palsu
Redaktur : Tim Redaksi