PEKANBARU (RP)-Panitia Penerimaan Siswa Baru SMPN 4 Pekanbaru AKamis (3/7) menemukan nilai ijazah dan nilai raport SD yang direkayasa atau dipalsukanNilai yang direkayasa itu dari nilai rendah menjadi nilai tinggi, tujuannya agar memenuhi syarat diterima di SMPN 4 Pekanbaru
BACA JUGA: Bodoh, Bila Pemerintah Tanggung Utang PT Inalum
Namun berkat kejelian panitia sekaligus pengawas di SMPN 4 Pekanbaru, kini kasusnya sedang ditangani pihak Panitia PSB SMPN 4 Pekanbaru
BACA JUGA: Mantan Bupati Aceh Utara Jadi Pj Gubernur Kaltim
"Misalnya begini, di foto copy ijazah SD yang diserahkan ke kami ada nilai delapan, NEM-nya 26,15
BACA JUGA: Keppres Thaib-Gani Segera Keluar
Akhirnya kami memanggil wali murid bersangkutan agar memperlihatkan ijazah asliTernyata di ijazah asli juga ada bekas coret-coretan dan ternyata nilai rendah yakni enam, dan NEM-nya hanya 14,15," ujar Abdul.Kemudian dijelaskan juga ada tiga foto copy raport dari SD di Tampan yang nilainya direkayasa atau dipalsukanModusnya hampir sama, yakni nilai rendah 'di-mark-up' jadi tinggiTujuannya agar bisa diterima di SMPN tersebut.
SMPN 4 Pekanbaru terbilang sekolah yang menjadi favorit dan incaran siswa yang baru tamat SD tahun 2008 iniSMPN ini adalah Sekolah Standar Nasional (SSN) menuju Sekolah Berstandar Internasional (SBI)Menjelang sampai ke SBI kini sekolah ini menjadi Sekolah Mandiri (SM)
Hingga kemarin dari hasil Rekapitulasi Harian Nilai PSB SMPN 4 Pekanbaru jumlah pendaftar mencapai sekitar 337 siswa, nilai tertinggi 9,16, nilai terendah 6,38, batas terendah yang diterima nilai 7,66Siswa yang akan diterima sebanyak 288 siswa atau delapan kelas.(RP/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konstruksi Waduk Jatibarang Maret 2009
Redaktur : Tim Redaksi