jpnn.com, JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) mengapresiasi dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang alias TGB Muhammad Zainul Majdi agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat dua periode.
Namun, dukungan itu bukan berarti membuat TGB harus masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Jokowi periode 2019-2024.
BACA JUGA: TGB Dukung Jokowi Karena Masih Menjabat Gubernur
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya tetap mengupayakan sang Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai cawapres Jokowi.
“Partai Golkar masih mempertimbangkan nama Pak Airlangga sebagai cawapres,” ungkap Ace di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7).
BACA JUGA: Efek Dukungan TGB ke Jokowi atas Suara Pemilih Muslim
Dia mengatakan, sosok Airlangga dibutuhkan untuk memulihkan kondisi perekonomian dengan memperkuat industri. Hal ini sebagai salah satu upaya melakukan proteksi terhadap perekonomian. Selain itu, Ace berpendapat bahwa saat ini dibutuhkan figur yang memiliki kekuatan dukungan partai politik.
Ace mengakui bahwa dukungan yang diberikan TGB akan semakin memperkuat langkah Jokowi mencapai kemenangan di pilpres 2019 nanti. Sebab, ujar Ace, TGB merupakan sosok yang sangat berpengaruh di NTB, gubernur dua periode dari kalangan muslim yang telah menunjukkan kinerja yang sangat bagus.
BACA JUGA: TGB Dukung Jokowi, Warga NTB Tetap Prabowo
Ace menegaskan, TGB juga memiliki otoritas keulamaan dan pengaruh yang sangat besar. “Ini sangat positif. Pilihan beliau untuk mendukung Pak Jokowi tentu pilihan yang rasional,” jelasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duet Jokowi - TGB Bisa Pecah Suara Alumni 212
Redaktur & Reporter : Boy