jpnn.com, JAKARTA - The Grandeur Center Internasional (TGC) menggelar webinar dalam menyambut Presidensi G20 Indonesia 2022.
Webiner yang diselenggarakan pada 15 November 2021 pukul 13.00 waktu Eropa Tengah (CET), itu mengangkat tema Guiding Women's Rights With G20
BACA JUGA: Kemnaker Dukung Kesuksesan G20 Lewat Peningkatan Kapasitas Laisoin Officer
Acara ini dibuka Tri Hanurita Wakil Ketua Umum Kadin dan dimoderatori oleh Kepala Delegasi W20 Indonesia Dr. Jessica N Widjaja.
Duta Besar Kanada untuk OECD, Madeleine Chenette dalam sambutanya menyampaikan terima kasih khususnya kepada Dr. Jessica N. Widjaja atas kepemimpinan dan perhatian penuh dalam perjalanan W20 ini.
BACA JUGA: Menteri Keuangan Ungkap G20 Menyorot 4 Ancaman Dunia
"Terima kasih atas kepemimpinan Dr. Jessica N Widjaja dan ke depannya Kanada mendukung dalam upaya kolaborasi dan kerja sama dengan seluruh negara G20 pada masa Presidensi Indonesia, dalam upaya kita bersama memajukan jiwa kewirausahaan wanita dan lainnya,” pujinya.
Dr. Jessica N. Widjaja selaku moderator dalam acara ini merasa sangat terhormat atas kehadiran tokoh perempuan internasional dari beragam negara ini.
"Terima kasih banyak atas dukungan dari seluruh narasumber dalam webinar kali ini. Kehadiran beliau2 semua membuat TGC Internasional makin semangat mendukung Presidensi Indonesia dalam G20 di 2022!" serunya.
Presiden TGC Internasional yang berkolaborasi menggandeng perwakilan 16 negara G20 ini berharap, Indonesia dapat memberikan posisi strategis dalam isu perempuan dan peranannya di kancah internasional.
"Data Bank Dunia 2019 mengatakan jumlah perempuan sebanyak 49.58 persen, artinya sangat mendekati seimbang dengan jumlah laki-laki, hal ini harus menjadi kekuatan positif dalam kiprah perempuan memajukan dunia,” ujarnya.
Jessica berharap pandemik Covid-19 akan segera berakhir, di mana wanita memiliki tugas mulia menjadi bagian dari posisi strategis pengentasan virus ini.
"Indonesia sedang berjuang ke arah positif menuju kehidupan normal tanpa Covid-19. Angka vaksinasi Indonesia sudah menuju 40 persen dan di targetkan 59 persen di akhir 2021 artinya herd immunity akan tercapai segera dan kerja-kerja besar perempuan Indonesia bagi dunia akan makin cepat dapat diwujudkan,” ujarnya.
Terakhir, pengusaha wanita di bidang Start Up ini menantikan para Tokoh wanita dunia untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia pada 2022.
"Kami menyambut saudari sekalian dari Seluruh Dunia dan khususnya Negara G20 untuk bersama Indonesia dan TGC membuat perubahan besar di 2022 dan seterusnya. Perempuan bersatu tak terkalahkan,” tutupnya.
Webinar ini juga dihadiri 9 tokoh internasional sebagai pembicara antara lain, Chiara Corazza perwakilan khusus G7 & G20, Madeleine Chenette Duta Besar Kanada untuk OECD, Anna Faith sebagai perwakilan United Nations (UN) Women, Dr. Linda Laura Dabbadini, W20 Italy Chair, dan Prof. Martina Rogato dari W20 Italy Sherpa.
Selain itu turut berbicara Mabel Bianco Presiden FEIM, Cheryl Miller Direktur Digital Leadership Institute, Megumi Ishimoto Co Founder NPO Women's Eye terakhir sesi ditutup oleh Virginia Littlejohn selaku Presiden dari Quantum Leaps.(dkk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad