jpnn.com - JAKARTA - TGIPF Tragedi Kanjuruhan Menyampaikan Kesimpulan Sementara, Begini.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang bertugas mengungkap tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur telah mendapatkan keterangan dari berbagai pihak.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan: Setelah Tersangka, Lanjut Investigasi Mendalam
Tim yang diketuai Menko Polhukam Mahfud MD itu terus bekerja untuk memenuhi ekspektasi publik hingga mengungkap fakta secara menyeluruh atas tragedi Kanjuruhan.
TGIPF juga telah meninjau langsung Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur untuk mengusut tragedi yang menewaskan 131 orang itu.
BACA JUGA: Loket Kanjuruhan
Anggota TGIPF Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang Mayjen TNI (Purn) Suwarno menjelaskan pihaknya sudah bertemu dengan semua unsur pengamanan terkait, baik dari kepolisian, Brimob, pengendali lapangan, serta TNI.
"Kami sudah mendapatkan informasi dari unsur panitia pelaksana di lapangan, unsur dari steward, dari security officer; dan hari ini, tim sempat melihat ke Stadion Kanjuruhan. Semua informasi ini akan kami jadikan sebagai masukan dan nanti kami akan olah di Jakarta," kata Suwarno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (9/10).
BACA JUGA: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Ungkap Permintaan Ini ke Polri dan TNI
TGIPF juga menemui beberapa perwakilan Aremania yang merasakan langsung saat kejadian di Kanjuruhan pada Sabtu (1/10).
TGIPF berharap mendapatkan beberapa masukan komprehensif dari semua unsur.
Kesimpulan Sementara TGIPF Tragedi Kanjuruhan
Anggota TGIPF Nugroho Setiawan mengatakan bahwa kesimpulan sementara adalah Stadion Kanjuruhan tidak layak untuk digelar pertandingan berisiko tinggi atau high risk match.
"Mungkin kalau medium atau low risk masih bisa. Jadi, artinya untuk high risk match kami harus membuat kalkulasi yang sangat konkret, misalnya adalah bagaimana mengeluarkan penonton dalam keadaan darurat.”
“Sementara yang saya lihat adalah pintu masuk berfungsi sebagai pintu keluar, itu tidak memadai, kemudian tidak ada pintu darurat," jelas Nugroho yang juga merupakan AFC Safety Security Officer
Nugroho mengatakan, upaya yang harus dilakukan berikutnya ialah memperbaiki dan mengubah struktur pintu di Stadion Kanjuruhan.
"Kami juga mempertimbangkan mengenai aspek akses, seperti anak tangga sebagaimana safety description," kata PFA Safeguardian Committee Chairman tersebut. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu