jpnn.com - JAKARTA - Tim Gabungan Pencari Fakta "wasiat" gembong narkoba Fredi Budiman akan menganalisa video yang diduga testimoni bandar yang sudah dieksekusi mati itu. Informasi yang dihimpun, video itu sudah berada di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Penanggung jawab TGPF Komisaris Jenderal Dwi Priyatno mengatakan, tim akan ke kantor Kemenkumham untuk melihat video tersebut.
BACA JUGA: Bareskrim Panggil Haji Lulung
"Tim kami mau ke sana (Kemenkumham)," ujar Dwi di kantor KPK, Selasa (23/8).
Inspektur Pengawasan Umum Polri ini menambahkan, nanti setelah dibuat berita acara penyerahan maka video itu akan dilihat dan dikaji. Hal ini untuk mengetahui fakta-fakta apa saja yang ada di dalam video itu.
BACA JUGA: Kemenag Terjunkan Tim Usut Penipuan 177 Jemaah Haji
"Jadi, nanti akan dilihat bersama-sama di situ, apa fakta yang ada di dalam video tersebut," ujar mantan Kapolda Jawa Tengah dan Metro Jaya ini. "Fakta-fakta itu nanti dianalisa."
Seperti diketahui, video ini merupakan testimoni Fredi sebelum dieksekusi mati akhir Juli 2016 lalu. Video itu direkam pihak keluarga dan staf Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham.
BACA JUGA: Enak Banget Ya Jadi PNS, Fasilitasnya Banyak Bener
Mabes Polri sebelumnya mengatakan, ada video testimoni dari Fredi sesaat sebelum dieksekusi mati di Nusakambangan.
Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Pol Boy Rafli Amar mengatakan, video testimoni tersebut berada di Kemenkumham.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... INNALILLAHI…Prajurit TNI Gugur Saat Bertugas di Lokasi Pemadaman Api
Redaktur : Tim Redaksi