jpnn.com - BANGKOK - Baru berusia dua tahun, Thai Lion Air menegaskan kepercayaan dirinya bisa bersaing dalam bisnis penerbangan di Negeri Gajah Putih. 'Anak' Lion Air itu kini bersaing ketat dengan Thai Airways dan Nok Air di Thailand.
Direktur Thai Lion Air, Darsito Hendroseputro mengatakan, meski masih muda, maskapai yang dia pimpin punya semua modal penting untuk memberi kepuasan kepada penumpang dan menjadi yang terdepan di Thailand.
BACA JUGA: Marwan: Tak Berniat Intervensi Penggunaan Dana Desa
"Kami punya 2.300-an pegawai, 90 persen orang Thailand. Mereka lah yang menjadi tulang punggung kami berjuang berkompetisi di kerasnya persaingan dunia penerbangan di Thailand," kata Darsito saat berbincang dengan JPNN di Asiatique, Bangkok, Jumat (29/1) malam.
Sosok direktur yang merupakan mantan penerbang TNI AL itu menyebutkan, saat ini Thai Lion Air masih memprioritaskan penerbangan domestik. "Turis domestik di Thailand itu banyak, banyak sekali. Itu yang kami incar. Bukan berarti kami tidak punya rencana atau program destinasi internasional. Namun pasarnya sekarang yang jelas adalah domestik. Kami di sana," kata Darsito.
BACA JUGA: Warga Rugi Jika Tak Mau Terima Tali Asih
Soal kepuasan penumpang, Darsito mempersilakan JPNN menanyakan langsung kepada konsumen, namun dia menjamin Thai Air Lion terbilang tak pernah delay kecuali situasi force majeure. "Maaf, kami 90 persen (tak pernah delay)," ujar Darsito. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Bos Go-Jek: Pekerjaan Pemuda Indonesia, Lebih Bagus Ketimbang Lulusan Luar Negeri
BACA ARTIKEL LAINNYA... SIMAK! Bos Go-Jek Bilang, Orang Indonesia Punya Ambisi tapi Takut Gagal!
Redaktur : Tim Redaksi