jpnn.com, BANGKOK - Tim militer dan penyelamat bekerja tanpa henti pada Kamis (12/9) untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka akibat banjir parah yang terus melanda provinsi Chiang Rai di wilayah utara Thailand.
Pasukan Navy SEAL Thailand melakukan misi pencarian dan penyelamatan selama 24 jam untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di rumah dan tidak dapat mencapai tempat aman karena arus deras.
BACA JUGA: Banjir Terpa Warga, Satlantas Polres Rohul Bawa Sembako dan Pesan Damai Pilkada
Dalam operasi larut malam, SEALs menembus air banjir untuk menyelamatkan seorang lanjut usia, seorang wanita, dan bayi berusia tiga bulan yang telah terjebak tanpa makanan selama beberapa jam setelah banjir bandang.
Tim penyelamat harus berjalan menembus air berlumpur sejauh 2-3 kilometer untuk mencapai para warga yang terjebak.
BACA JUGA: Banjir Bandang di Ternate Menewaskan 16 Warga, 3 Masih Dicari
Sementara itu, Unit Operasi Khusus 49 Kepolisian Kerajaan Thailand yang berbasis di Thailand utara turut membantu upaya penyelamatan, menantang banjir dan hujan lebat.
Yayasan Ruamkatanyu juga telah mengirimkan tim ke Chiang Rai, menyediakan makanan dan pasokan untuk warga terdampak serta membantu polisi dalam evakuasi.
BACA JUGA: Indonesia Juara Piala AFF U-19, Erick Thohir Banjir Pujian
Yayasan Por Tek Tung telah mengirimkan tim penyelamat ke Chiang Rai dengan kendaraan tinggi, perahu, dan dapur keliling untuk mempercepat upaya penyelamatan dan evakuasi. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif