Thailand Yakin Yingluck Sembunyi di Negara Timur Tengah Ini

Jumat, 29 September 2017 – 14:25 WIB
Mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra. Foto: Reuters

jpnn.com, BANGKOK - Di manakah Yingluck Shinawatra berada? Masih simpang siur. Perdana Menteri (PM) Thailand Prayuth Chan-ocha berkeyakinan, Yingluck berada di Dubai.

Tetapi, sebuah sumber di Uni Emirat Arab menyebutkan bahwa mantan PM Negeri Gajah Putih itu sudah terbang ke London pada 11 September.

BACA JUGA: Pemimpin Perempuan di Asia, Antara Tekanan dan Stereotipe

Prayuth mengungkapkan, dirinya mendapatkan informasi tersebut dari Kementerian Luar Negeri. Karena itu, kepolisian Thailand akan berkoordinasi dengan Interpol untuk memulangkan adik mantan PM Thaksin Shinawatra tersebut.

Sebab, pada Rabu (27/9) lewat persidangan in absensia, Yingluck divonis penjara 5 tahun. Dia dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi subsidi beras yang merugikan negara sekitar USD 8 miliar atau setara dengan Rp 107,98 triliun.

BACA JUGA: Timnas U-19 Gagal Melaju ke Final, Begini Kata Indra Sjafri

Putusan pengadilan itu membuat Yingluck tak bisa maju dalam pemilu yang rencananya dilaksanakan pada 2018.

’’Pengadilan memastikan semua setara di mata hukum, tidak peduli status mereka, apakah pedagang, orang biasa, atau politikus,’’ ungkap Prayuth, otak di balik kudeta militer Thailand tiga tahun lalu.

BACA JUGA: Alasan Indra Sjafri Ogah Komentar soal Laga Lawan Thailand

Wakil PM Thailand Prawit Wongsuwan juga menguatkan pernyataan Prayuth bahwa Yingluck berada di Dubai. Di sana, Thaksin diketahui memiliki rumah.

Dia juga menjelaskan bahwa UEA dan Thailand tidak memiliki perjanjian ekstradisi. ’’Pejabat di Dubai memberikan informasi kepada Kementerian Luar Negeri kami bahwa mereka akan mengawasi Yingluck dan tidak akan membiarkannya ikut campur dalam politik,’’ terangnya.

Sementara itu, kemarin (28/9) belasan polisi dan unit forensik menggeledah rumah Yingluck di Soi Yothin Pattana 3, Distrik Bung Kum, Bangkok.

Wakil Kepala Polisi Nasional Thailand Srivara Ransibrahmanakul mengungkapkan, polisi telah mengantongi surat perintah penggeledahan.

Mereka ingin memastikan secara resmi Yingluck memang tidak ada di rumah itu. Mereka juga mengumpulkan bukti-bukti untuk menelusuri keberadaan Yingluck, termasuk sampel DNA.

Hasil tes DNA baru keluar beberapa hari lagi. Sebelumnya, penyidik menemukan jejak DNA Yingluck di mobil yang dipakainya melarikan diri.

Sejauh ini para petinggi Puea Thai Party yang dibentuk Thaksin tidak berkomentar apa pun. Ransibrahmanakul saat dikonfirmasi oleh kantor berita Reuters tak mau buka suara terkait apakah Yingluck berada di Dubai atau London.

Yang jelas, foto-foto yang diunggah salah satu putri Thaksin di akun Instagram-nya diketahui bahwa dia berada di London sejak 15 September lalu. Tapi, tidak ada foto Yingluck di akun tersebut.

Sampai kemarin, pengacara Yingluck belum mengajukan banding atas putusan hakim. Yingluck selalu menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah.

Menurut dia, yang bertanggung jawab menjalankan kebijakan skema subsidi beras itu setiap harinya bukan dirinya. Dia hanya mendapatkan laporan dan berdalih menjadi korban politik. (Reuters/BangkokPost/sha/c7/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Imbang dengan Thailand, Malaysia Juara Grup A Piala AFF U-18


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler